Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Kompas.com - 03/12/2023, 07:50 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

“Terima kasih kepada Setneg RI dan Pemda DKI, serta Mapolda Metro Jaya dan Kodam Jaya, serta lainnya yang telah mempermudah perizinan kawasan Monas dan untuk acara yang penuh berkah ini,” ucap Rizieq.

Baca juga: Aksi Munajat 212 di Monas, Peserta Tak Henti-henti Teriakkan Free Palestine!

Selain itu, Rizieq turut mengucapkan rasa terima kasih terhadap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi karena tetap konsisten membela Palestina.

“(Dia juga) dengan sangat berani menghantam Israel di forum PBB dan Menlu RI atas nama negara Indonesia telah mengajukan tuntutan agar Israel diseret ke pengadilan internasional atas kejahatan dan pelanggaran HAM,” tutur dia.

Rizieq juga memohon kepada Presiden Joko Widodo dan Menkopolhukam Mahfud MD untuk menindak tegas siapa pun di Indonesia yang secara vulgar membela Israel.

“Atau dengan sengaja mengibarkan bendera zionis Israel atau membangun museum holocaust Israel, atau mendirikan menorah zionis Israel, atau menyerang umat yang sedang aksi damai bela Palestina,” tegas Rizieq dalam suratnya.

Sebab, menurut dia, tindakan tersebut telah melanggar Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Permenlu RI, serta menimbulkan keonaran dan kerusuhan seperti yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara.

Baca juga: Peserta Aksi Munajat Kubro 212 Padati Monas, Berdoa untuk Kemerdekaan Palestina

Untuk diketahui, acara Munajat Kubro PA 212 digelar sejak pukul 03.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Saat bubar dan berjalan menuju tempat parkir kendaraan, massa terus menyerukan kemerdekaan Palestina dan persatuan Indonesia.

Sebelum meninggalkan lokasi, sejumlah peserta juga berswafoto denga latar tugu Monas sebagai kenang-kenangan.

“Foto dulu, foto dulu,” kata salah satu peserta aksi sambil mengangkat bendera Palestina dan Indonesia.

Selain itu, ada juga peserta aksi yang mengisi perut terlebih dahulu sebelum pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com