Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Kompas.com - 02/12/2023, 23:33 WIB
Zintan Prihatini,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan masih belum menemukan bocah 11 tahun berinisial MF yang tenggelam di Kali Angke, Ciledug, Tangerang, Banten. Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan esok hari, Minggu (3/12/2023).

“Upaya pencarian tim SAR gabungan telah dilakukan secara maksimal pada hari ini dengan memanfaatkan alat serta personel yang ada," ungkap Fazzli saat dikonfirmasi, Sabtu (2/12/2023) malam.

"Namun, hingga malam ini korban belum juga ditemukan dan rencana pencarian akan dilanjutkan pada Minggu pagi," imbuh dia.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Fazzli menjelaskan bahwa untuk mencari keberadaan MF, tim SAR membagi ke dalam tiga area pencarian. Tim pertama melakukan pencarian dengan menyisir saluran air hingga pertemuan dengan Kali Angke dalam radius 500 meter.

"Tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dari pertemuan Kali Angke hingga Jembatan Merah Pondok Bahar hingga radius 4 kilometer," kata Fazzli.

Sementara tim ketiga memantau secara visual di Bendungan Polor.

Untuk diketahui, korban MF tenggelam ketika sedang bermain bersama teman-temannya di pinggir kali pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Ada Buaya di Permukaan Sungai, Jasad Bocah 10 Tahun yang Tenggelam Masih Belum Bisa Dievakuasi

"Kemudian korban terpeleset hingga akhirnya hanyut terseret aliran Kali Angke," papar Fazzli.

Beberapa pihak yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Damkar Kota Tangerang, Polsek Ciledug, OCC Tangsel, IEA Tangerang, IEA Tangsel, Semut Kecil, RPAI Tangerang Kota, Senkom Polsek Ciledug, Palabaja, Dinas Kehutanan Kota Tangerang, Korgad Rescue, Radio Jajar, Hirpala, SAR MTA, PMI Kota Tangerang, dan masyarakat ikut mencari keberadaan MF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com