Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Kompas.com - 18/11/2023, 19:31 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berinisial P (4) yang tenggelam di Sungai Ciliwung, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023), belum ditemukan hingga kini.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, pencarian korban bakal dilanjutkan Minggu (19/11/2023).

“Kami sudah upayakan secara optimal pencarian pada hari ini, dari pagi hingga petang ini. Namun, korban belum juga kami temukan," kata Fazzli saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).

"Rencana penyisiran akan kami lanjutkan besok pagi. Sementara pencarian akan dilanjutkan dengan pemantauan," imbuh dia.

Baca juga: Tim SAR Cari Bocah Laki-laki yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Jakpus

Fazzli menjelaskan, tim SAR gabungan mencari keberadaan P dengan membagi dua area.

Tim pertama berupaya menyisir sungai menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga Jembatan Merah dengan radius 3 kilometer.

"Kemudian, tim kedua melakukan upaya pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung dari titik lokasi kejadian," jelas Fazzli.

Tim SAR juga memantau Pintu Air Pasar Baru dan Masjid Istiqlal.

Baca juga: Nus Kei Disebut Tak Terlibat dalam Bentrokan Maut dengan Kelompok John Kei di Bekasi

Puluhan personel gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD DKI Jakarta, IEA, PPSU DKI Jakarta, GMC, KORGAD Rescue, Kahtulistiwa Respon Team, SAR MTA, dan masyarakat dilibatkan untuk mencari balita tersebut.

Adapun korban tenggelam di Sungai Ciliwung sekitar pukul 14.00 WIB.

“Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 17 November 2023, sekitar pukul 14.00 WIB di mana korban pada saat itu sedang bermain di bantaran Kali Ciliwung,” papar Fazzli.

Korban P kemudian terpeleset dan jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com