"Anak saya memang makannya susah, beratnya enggak naik-naik. Makan mah setiap hari, cuma susah, porsi dikit," imbuh dia.
Tiah mengakui, awalnya dia tidak mengetahui anaknya kekurangan gizi sebelum ikut program PMT.
"Pas ikut program baru ketahuan kekurangan gizi, sebelumnya saya enggak tahu, ngasih makan saja, jarang nimbang juga saya, ternyata beratnya kurang," tutur dia.
Baca juga: Soal Menu Cegah Stunting, Walkot Idris: PMT Cuma Makanan Tambahan, Bukan Makanan Pokok
Karena itu, Tiah bersyukur berat badan anaknya kini terus naik dari 13 kilogram menjadi 13,25 kilogram setelah mendapatkan asupan makanan dan edukasi.
Sebagai informasi, kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Jati Warna, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Kegiatan PMT berjalan selama tiga bulan dengan pemberian makanan di siang dan sore, setiap hari.
Progam ini sekaligus mengajak masyarakat luas untuk peduli terhadap sesama, terutama bagi para penerus bangsa.
Kompas.com membuka kesempatan para pembaca dapat berkontribusi langsung mencegah stunting dengan cara klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.