JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyiagakan ambulans khusus penanganan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang sakit.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, nantinya ambulans akan disiagakan di setiap kelurahan sesuai dengan usulan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
“Insyaallah siap, kami sudah mengoordinasikan seluruh sumber daya kami, ambulans-ambulans yang kami miliki. Apakah itu yang ada di puskesmas, rumah sakit, ataupun ambulans yang ada di bawah PK3D,” ujar Ani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Dinkes DKI Hitung Kebutuhan Suplemen dan Vitamin untuk KPPS Pemilu 2024
Untuk memastikan ketersediaan ambulans, Dinkes DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan TNI-Polri dan rumah sakit vertikal di Ibu Kota.
“Jadi semua ambulans yang dimiliki fasilitas kesehatan di DKI Jakarta,” kata Ani.
Sementara itu, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan, ambulans diperlukan agar petugas yang sakit saat bertugas bisa langsung dibawa ke fasilitas kesehatan.
“Kami mendorong AGD (Ambulans Gawat Darurat (AGD) di kelurahan-kelurahan. Jadi ketika ada persoalan petugas sakit langsung bisa dijemput. Dulu kan enggak ada pas 2019, makanya kami bingung,” kata Dody.
Baca juga: Dinkes DKI Minta KPU Wajibkan Anggota KPPS Terdaftar Jadi Peserta BPJS Kesehatan
Dody sebelumnya juga mendorong Dinkes DKI Jakarta agar memfasilitasi pemeriksaan kesehatan dan penyediaan suplemen serta vitamin untuk petugas KPPS.
Hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan para anggota KPPS Pemilu serentak tahun depan. Sebab, para petugas memiliki beban kerja yang sama dengan Pemilu 2019 silam.
Pada saat itu, sebanyak 31 petugas KPPS yang meninggal dunia di Jakarta karena menurunya kondisi kesehatan di tengah pelaksanaan tugas. Selain itu, terdapat pula 158 petugas yang jatuh sakit.
“Ada risiko yang sama terkait dengan meninggal dan sakitnya petugas penyelenggara Pemilu, karena itu kami perlu melakukan mitigasi,” kata Dody.
Baca juga: Jangan Lagi Ada Korban di Pemilu 2024, Eks Petugas KPPS: Masa Pemerintah Enggak Berkaca?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.