JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian empat anak di dalam rumah kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang diduga dibunuh oleh ayahnya sendiri ikut disorot Istana.
Seorang perwakilan Istana sampai datang ke lokasi penemuan empat anak yang meninggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Juru Bicara Kantor Staf Presiden (KSP), Erlinda, menyoroti masalah sosial dalam keluarga hingga akhirnya pembunuhan ini terjadi.
Menurut dia, Istana prihatin dan bertanya-tanya soal fenomena sosial yang sedang terjadi di tengah masyarakat saat ini.
"Apakah ini terjadi karena KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) atau rapuhnya mental-mental para keluarga kita yang saat ini informasi berseliweran tanpa mereka harus bisa memfilter?" ucap Erlinda, dikutip dari Youtube Kompas TV, Jumat (8/12/2023).
Di sisi lain, ia juga bertanya-tanya apakah harus ada kebijakan yang diperkuat, baik itu politik kebijakan maupun politik anggaran.
Kejadian ini, kata Erlinda, membuat pihak Istana sampai harus turun karena ini menjadi peringatan (warning) kepada masyarakat luas.
Erlinda menitipkan pesan kepada kepada siapa pun yang mengambil kebijakan untuk peduli pada anak, terliebih Indonesia bakal menghadapi fenomena bonus demografi.
"Tapi, pada saat anak mengalami kekerasan, kejahatan, dan tindak pidana, baik itu menjadi korban, saksi atau pelaku, jangan harap kita bisa mendapatkan bonus demografi," ucap dia.
Erlinda, yang pernah menjadi komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), juga berharap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi momentum untuk memasukkan komponen anak dalam visi-misi mereka.
"Karena siapa pun yang akan terpilih, kita harus memberikan pesan kepada mereka yang terpilih (untuk peduli) tentang perempuan dan anak, sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan mental," ucap dia.
Adapun kepolisian memastikan keempat anak itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, yaitu Panca Darmansyah (41) dengan cara dibekap.
Baca juga: Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Sempat Rekam Video Sebelum dan Sesudah Pembunuhan
Panca membunuh keempat anaknya di rumah kontrakannya di Jagakarsa secara bergilir. Para korban dibunuh dalam kondisi sadar.
Adapun, waktu pembunuhan dilakukan pada Minggu, 3 Desember 2023, di rumah kontrakan tersangka. Panca membunuh empat anak kandungnya dalam rentang pukul 13.00-14.00 WIB.
Adapun Panca telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan anak kandungnya sendiri. Saat ini, polisi masih menunggu hasil otopsi para korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.