JAKARTA, KOMPAS.com - Penganiaya balita berinisial H (3), RA (29), merekam aksinya saat menganiaya korban di kontrakannya di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur.
RA menganiaya keponakan pacarnya itu sejak mereka bertiga mengontrak di Batu Ampar pada awal November 2023.
"Banyak videonya. Dia merekam (aksi penganiayaan) di HP-nya," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Gunarto ketika dihubungi, Minggu (10/12/2023).
Baca juga: Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh
Salah satu bukti penganiayaan terhadap H adalah sebuah video yang viral di media sosial pada Sabtu (9/12/2023).
Dalam video yang diduga direkam tante korban menggunakan ponsel RA, pelaku tampak sedang berdiri sambil memegang kaki korban.
Tubuh mungil korban yang hanya menggunakan pampers dalam posisi kepala di bawah.
Masih dalam video yang sama, selang beberapa saat kemudian, RA jongkok di sebelah kiri H yang berbaring di lantai.
Tidak diketahui apa yang dilakukan RA karena ia memunggungi kamera. Namun, H terdengar menangis histeris.
Dihubungi terpisah, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengatakan, video itu menjadi bukti yang membuat RA tidak bisa mengelak perbuatannya.
Sebab, RA tidak mengakui penyebab sebenarnya sekujur tubuh H dipenuhi luka dan tidak sadarkan diri saat ia membawanya ke RS Polri Kramatjati, Jumat (8/12/2023) siang.
"Tapi kami curiga karena ada lebam-lebam yang luar biasa. Akhirnya kami kejar (terus dimintai keterangan), buka HP-nya, ada itu (rekaman penganiayaan)," terang Sri, Minggu.
Baca juga: Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam
Pelaku sempat berbohong kepada tenaga medis di RS Polri Kramatjati. RA mengatakan, H terluka karena jatuh dari tangga.
Namun, petugas tak langsung memercayai pernyataan RA. Sebaliknya, petugas medis melihat luka H tidak wajar.
Rasa curiga membuat mereka menghubungi Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Mereka turut hadir untuk memeriksa kondisi H yang sudah dalam keadaan kritis, dan mencurigai keterangan RA.
Ketika video ditemukan, RA tidak bisa mengelak. Pada akhirnya, RA mengakui perbuatannya. Ia tidak pernah berhenti menganiaya H sejak awal November 2023.
Baca juga: Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.