JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PAM Jaya mengedukasi anak-anak soal penggunaan air bersih.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pemberian edukasi ini bertujuan agar masyarakat, termasuk anak-anak, bisa hemat dalam menggunakan air bersih.
"Mendapatkan air bersih di Jakarta itu tidak mudah. Sumber air bersih ini bergantung kepada luar Jakarta. Maka memanfaatkan air bersih di Jakarta harus lebih baik lagi, lebih hemat lagi," kata Arief dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Tak Hanya Soal Air Bersih, Heru Budi Juga Minta PAM Jaya Tangani Kasus Stunting di DKI
Badan usaha milik daerah (BUMD) DKI itu melibatkan Dharma Wanita Persatuan PAM Jaya untuk memberikan edukasi tersebut.
Kegiatan mulai dilakukan di wilayah Pondok Kopi, Jakarta Timur, pada Jumat kemarin.
Dalam kesempatan itu, PAM Jaya juga menggelar kegiatan khitan gratis bagi 162 anak laki-laki yang tinggal di tiga kelurahan di Jakarta Timur.
"Ada sisi sosial juga yang harus kami lakukan, salah satunya khitan massal ini," ucap Arief.
Baca juga: PAM Jaya Targetkan Pembuatan Reservoir Komunal Rampung di 2024
Sebelumnya, PAM Jaya juga diminta Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk turun tangan untuk menurunkan kasus stunting di Ibu Kota.
Penanganan gangguan pertumbuhan pada anak tersebut dilakukan melalui program Jakarta Bergerak Atasi Stunting (Jakarta Beraksi).
Setidaknya, penanganan stunting itu sudah dilakukan kepada 450 anak yang tersebar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.