Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Perampok Minimarket Meresahkan di Bekasi, Residivis yang Kini Harus Masuk Bui Lagi

Kompas.com - 19/12/2023, 12:20 WIB
Larissa Huda

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Sejak tiga bulan lalu, kehadiran enam perampok meresahkan warga Kota Bekasi. Mereka berkeliling menyatroni sejumlah minimarket.

Teranyar, perampok tersebut beraksi di Jalan Kalibaru Timur, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2023) lalu.

Perampokan terparah terjadi di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (26/11/2023) pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Polisi Lumpuhkan Perampok Minimarket di Bekasi yang Berusaha Rebut Senjata Petugas

Peristiwa itu mengakibatkan satu karyawan minimarket, ME (25), mengalami luka parah. Tangan kirinya hampir putus terkena sabetan celurit.

Dalam melakukan aksinya, para pelaku diduga membawa senjata tajam celurit dan senjata api rakitan untuk menakut-nakuti karyawan minimarket.

Otak perampokan pernah masuk bui

Salah satu pelaku berinisial IJ (36) merupakan residivis kasus serupa. Dia baru keluar dari penjara pada September 2023.

Ia menjalani proses pidana selama dua tahun sembilan bulan. IJ yang baru keluar pada September lalu, kembali melakukan aksinya sebulan kemudian.

Baca juga: Perampok Minimarket di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Foya-foya

Kasat Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota Komisaris Muhammad Firdaus berujar, IJ juga mengajak pelaku lainnya.

"IJ ini kumpul-kumpul dengan pelaku lain, baru mengutarakan untuk melakukan pencurian 'kita coba yuk'. Ternyata berhasil dan terus lanjut TKP lain," tutur Firdaus, Senin (18/12/2023).

Alhasil, IJ merampok minimarket di berbagai wilayah. Tiga di Kota Bekasi, lima di Kabupaten Bekasi dan satu di Kabupaten Bogor.

"Pelaku dan teman-teman lainnya melakukan tindak pidana curas di sembilan wilayah," kata Firdaus.

Baca juga: Polisi Buru Perampok yang Bacok Tangan Karyawan Minimarket di Bekasi

Empat pelaku ditangkap, dua buron

Firdaus mengatakan, empat pelaku, yakni R (24), IJ (36), AF (32), dan D (19) ditangkap di Cafe Happy One, Tambun, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/12/2023).

Dari empat pelaku, lanjut Firdaus, dua di antaranya masih dalam pengejaran dan kini dalam status buron.

"Dua pelaku lain berhasil kabur inisial V dan M, saat ini sudah kami terbitkan DPO (daftar pencarian orang)," ucap Firdaus.

R dan IJ merupakan dua dari empat pelaku yang merampok alfamart di Jalan Kalibaru Timur. Dua pelaku lainnya, yakni V dan M.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Perampok Minimarket yang Beraksi di Bekasi dan Kabupaten Bogor

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com