Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Minimarket di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Foya-foya

Kompas.com - 19/12/2023, 09:28 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Empat perampok minimarket di Bekasi, R (24), IJ (36), AF (32), dan D (19), mengaku menggunakan uang hasil curian untuk foya-foya.

"Background (latar belakang) mereka itu pengangguran. (Hasil) aksi pencurian untuk foya-foya dan kebutuhan sehari-hari," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Muhammad Firdaus saat konferensi pers di kantornya, Senin (18/12/2023).

Firdaus menuturkan, selain uang tunai yang diambil, empat tersangka juga menggasak puluhan bungkus rokok berbagai merek.

Baca juga: Perampok Bersenjata yang Satroni Minimarket di Bekasi Ditangkap, Beraksi sejak 3 Bulan Lalu

"Ada (rokok) yang dijual (kembali), ada yang dipergunakan untuk sehari-hari," tuturnya.

Setiap kali beraksi, R, D, IJ dan AF tidak selalu mendapat keseluruhan uang yang tersimpan di dalam brankas.

"Seperti contoh di TKP Alfamrt Dewi Sartika, mereka mendapat uang Rp 1,8 juta dari kasir," ungkap Firdaus.

Keempat pelaku tak berhasil mencuri uang dari brankas karena adanya perlawanan dari karyawan di minimarket tersebut.

"Karyawan tersebut melawan pelaku hingga mengalami luka bacok, kebetulan yang membacok itu pelaku V (DPO)," imbuhnya.

Adapun dari empat tersangka, dua lainnya, yakni V dan M masih dalam pengejaran polisi.

Baca juga: Polisi Buru Perampok yang Bacok Tangan Karyawan Minimarket di Bekasi

Sebelumnya, perampokan terjadi minimarket Alfamart berbagai tempat. Terbaru di Jalan Kalibaru Timur, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2023) lalu.

Kemudian, perampokan terparah terjadi di di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (26/11/2023) pukul 03.00 WIB.

Peristiwa itu mengakibatkan satu karyawan minimarket, ME (25), mengalami luka parah terkena sabetan celurit.

Keempat tersangka termasuk V dan M merupakan dalang di balik peristiwa perampokan yang meresahkan warga Bekasi itu.

Akibat perbuatan mereka, keempatnya dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara.

Baca juga: Baru Bebas dari Penjara, Residivis di Bekasi Jadi Otak Perampokan Minimarket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com