Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Bebas dari Penjara, Residivis di Bekasi Jadi Otak Perampokan Minimarket

Kompas.com - 18/12/2023, 20:39 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang residivis berinisial IJ (34) menjadi otak perampokan minimarket di Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, IJ ditangkap bersama tiga pelaku lain, yakni AF (32), R (24) dan D (19) di Cafe Happy One, Tambun, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/12/2023).

"Pelaku ini residivis, dia menjalani proses pidana selama 2 tahun 9 bulan dan pelaku keluar dari penjara September 2023," ujar Firdaus di Mapolsek Metro Bekasi Kota, Senin (17/12/2023).

Baca juga: Dokter Sebut Petugas Imigrasi yang Jatuh dari Apartemen Tangerang Tewas karena Benda Tumpul

Firdaus menuturkan, IJ mulai merampok setelah sebulan keluar dari penjara sampai kini tertangkap setelah tiga bulan beraksi.

"Sebulan setelah keluar, pelaku dan teman-teman lainnya ini melakukan tindak pidana curas," ujarnya.

"Para pelaku terancam 365 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara," tambah Firdaus.

Firdaus menuturkan, mulanya IJ mengajak para pelaku lain untuk mencoba merampok minimarket yang buka 24 jam.

"IJ ini kumpul-kumpul dengan pelaku lain, baru mengutarakan untuk melakukan pencurian 'kita coba yuk' ternyata berhasil dan terus lanjut TKP lain," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Blok M Square, Asap Muncul dari Parkiran

Alhasil, IJ merampok minimarket di berbagai wilayah. Tiga di Kota Bekasi, lima di Kabupaten Bekasi dan satu di Kabupaten Bogor.

"Pelaku dan teman-teman lainnya melakukan tindak pidana curas di sembilan wilayah," kata Firdaus.

Adapun, keempat tersangka tidak memiliki pekerjaan. Aksi perampokan dilakukan untuk kebutuhan sehari-hari dan berfoya-foya.

"Aksi pencurian untuk foya-foya dan kebutuhan sehari-hari," tandas Firdaus.

Diketahui, IJ dan R merupakan dua dari empat pelaku yang merampok alfamart di Jalan Kalibaru Timur, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2023) lalu.

Sementara dua pelaku lainnya, yakni V dan M yang kini berstatus buron masih dalam pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com