Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur Usai Tabrak Mobil, Pesepak Bola Ouseloka Tampar Pria di Tangerang

Kompas.com - 19/12/2023, 12:42 WIB
M Chaerul Halim,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pesepak bola naturalisasi, Egwuatu Godstime Ouseloka menampar seorang pria bernama Kevin Hartanto Gohzali (23) di Jalan Taman Paris 1, Cibodas, Kota Tangerang.

Dalam video yang diterima Kompas.com, pesepak bola yang disapa Olisa Godstime terlihat memarkirkan mobilnya di samping korban.

Setelahnya, Olisa pun keluar kendaraannya lalu terlibat cekcok dan selanjutnya menampar Kevin dua kali.

Baca juga: Titik Terang Kematian Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang

"Kamu kayaknya enggak sopan ya. Kamu kayaknya enggak sopan ya," ucap Olisa sambil menampar korban.

Kevin mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu, mobil Kevin yang terparkir di depan rumahnya diduga tertabrak kendaraan Olisa ketika dia hendak memarkirkan mobilnya untuk keperluan mencuci.

"Tidak lama kemudian, mendengar ada suara seperti tertabrak, lalu saya keluar dan pastiin itu suara apa? ternyata setelah saya cek, mobil saya disenggol dan lecet," ucap Kevin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Melihat kondisi itu, Kevin lantas menegur dengan maksud meminta pertanggungjawaban Olisa. Rupanya, Olisa pun marah sehingga berujung menampar korban.

"Saya tegur tapi dia yang ngamuk dan mau narik saya dari dalam mobil. Namun, gagal," kata Kevin.

Baca juga: Polisi Dalami Motif WN Korsel Bunuh Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang

"Kemudian, dia makin emosi dan keluar sambil berkata 'Kamu kayaknya enggak sopan ya'. Padahal, saya ngomong baik-baik tapi saya ditampar dua kali dengan sangat keras," sambung dia.

Akibatnya, gendang telinga sebelah kiri Kevin mengalami pecah sehingga harus menjalani pemulihan.

"Bukti visum, hasil menyatakan bahwa gendang telinga sebelah kiri saya pecah dan butuh perawatan dan pemulihan selama lebih kurang tiga bulan," kata Kevin.

Saat ini, Kevin telah membuat laporan ke polres Metro Tangerang Kota, dengan nomor polisi: LP/B/1700/XII/2023/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/POLDA METRO JAYA, tertanggal 8 Desember 2023.

Baca juga: WN Korsel Bunuh Petugas Imigrasi di Apartemen Tangerang dalam Kondisi Mabuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com