JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan bahwa DS (25), salah satu korban pembunuhan di ruko Jalan Kebon Mangga, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tengah hamil tua saat dibunuh oleh AH (26) dan JZ (22).
“Iya, korban sedang mengandung buah hati saat dibunuh. Usia janinnya menurut keterangan dokter sekitar 33 minggu atau 7,5 bulan,” ujar Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).
Widya menyebut, janin yang berada di kandungan DS ikut meninggal setelah sang ibu dibunuh.
“Iya (janin meninggal),” tutur dia.
Baca juga: Perempuan yang Tewas di Ruko Kebayoran Lama Dibunuh Saat Mengandung Bayi 33 Minggu
Sebagai informasi, pasangan suami istri (pasutri) berinisial D dan istrinya,
Sebagai informasi, DS dan suaminya, D (30) ditemukan tewas di salah satu ruko Jalan Kebon Mangga, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
Keduanya dibunuh oleh dua pelaku yang merupakan kakak-adik berinisial AH (26) dan JZ (22). Kedua pelaku merupakan rekan kerja pasutri tersebut.
“Aksi pembunuhan bermula saat pelaku masuk ke kamar korban yang ada di dalam ruko sekitar pukul 03.30 WIB,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).
JZ selaku eksekutor menyerang korban secara membabi buta menggunakan pisau daging yang telah dibeli sebelumnya.
“Pas suaminya lagi diserang, tiba-tiba istrinya bangun. JZ yang lihat DS bangun kemudian ikut menyerang yang bersangkutan karena khawatir berisik,” tutur dia.
Baca juga: Pasutri yang Tewas di Ruko Kebayoran Lama Dibunuh Rekan Kerja Saat Tidur
Melihat peristiwa tersebut, DS berusaha meminta pertolongan dengan cara berteriak. Melihat hal itu, AH langsung membekapnya.
“Jadi DS sempat dibekap, tapi tak efektif karena yang bersangkutan tetap bisa teriak. Akhirnya, dua karyawan lain yang tinggal di ruko terbangun mendengar teriakan korban,” tutur Widya.
Dua karyawan itu kemudian mencoba menghampiri sumber suara teriakan. Namun, karena mereka tak bersenjata, tak banyak yang bisa dilakukan dua orang tersebut.
Keduanya bahkan malah diserang balik menggunakan pisau milik JZ.
“Pelaku balik menyerang dua saksi itu. Yang satu terluka di leher dan satunya mengalami luka di bagian wajah,” ucap Widya.