Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Helm Tak Dikembalikan, Siswi SMA Bakar Ijazah S1 Mantan Kekasihnya

Kompas.com - 19/12/2023, 19:33 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang siswi SMA berinisial FA (17) membakar ijazah S1 milik mantan kekasihnya, Bryan Nicholas Octaviano (22).

Video aksi pembakaran ijazah beredar di media sosial. 

Dalam unggahan tersebut, FA menunjukkan lembaran Ijazah S1 Universitas Pembangunan Jaya, dengan tertera nama pemiliknya, Bryan Nicholas Octaviano.

Ijazah itu baru diterbitkan pada tanggal 2 September 2023.

"Ini adalah ijazah asli ya," kata FA dikutip video unggahan tersebut.

Baca juga: Dituding Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Sedek: Saya Belum Pernah Dapat Surat Panggilan dan Penjelasan
Setelahnya, FA langsung membakar ijazah tersebut menggunakan korek api.

Bryan membenarkan ijazah yang dibakar oleh mantan kekasihnya itu miliknya.

Menurut dia, aksi pembakaran ijazah itu dipicu karena persoalan helm FA yang belum ia kembalikan.

"Iya, cuma perkara helm. Ijazah kuliah yang saya perjuangkan empat tahun, dibakar," kata Bryan saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).

Adapun, peristiwa pembakaran itu berawal ketika Bryan dengan FA terlibat cekcok perihal asmara di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Dalam pertengkarannya, FA disebut-sebut melontarkan kalimat yang membuat Bryan sakit hati. Bryan sontak merampas helm FA lalu dibawa pulang.

Baca juga: Polisi Sebut Firli Bahuri yang Ajukan Alexander Marwata Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan SYL

"Di situ saya sakit hati dengarnya sehingga saya ambil helm itu dan saya bawa. Kenapa saya tahan? Karena keesokan harinya dia jelekin nama baik saya. Dia bilang bahwa saya maling helm," ucap Bryan.

Meski begitu, Bryan mengaku sudah berniat mengembalikan helm FA ketika yang bersangkutan memintanya.

Namun, pengembalian helm itu gagal lantaran cuaca saat itu diguyur hujan sehingga Bryan mengurungkan niatnya.

"Kondisi di Pamulang saat itu hujan. Jadi, saya minta malam hari untuk kembalikannya tetapi dia enggak terima karena alasannya ada acara," ucap dia.

Karena tak ada kesepakatan, FA kemudian memutuskan untuk membakar ijazah S1 Bryan.

"Akhirnya, dia yang nuntut ijazah saya dijadikan bahan tukar helm dia. Sehingga, berakhir seperti itu (ijazah Bryan dibakar)," imbuh Bryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com