Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Bangun "Corporate Learning Center" untuk Mengasah Keterampilan SDM

Kompas.com - 22/12/2023, 16:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pembangunan Corporate Learning Center bertujuan untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan calon pegawai.

"Banyak yang harus kami siapkan usai kami beroperasi secara mandiri pada 2 Februari 2023. Salah satunya adalah pilar SDM," ujar Arief kepada wartawan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/12/2023).

Untuk diketahui, selama sekitar 25 tahun, pengelolaan air di DKI Jakarta dikuasai oleh dua mitra operator swasta yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta.

 Baca juga: PAM Jaya Buat Corporate Learning Center, Pemprov DKI Dorong BUMD Lain Juga Punya

Arief menjelaskan, keberadaan pusat pembelajaran perusahaan itu sangat penting karena tantangan yang akan dihadapi perseroan setiap tahunnya itu tidak mudah.

Terlebih, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI ini berencana membangun sambungan baru untuk menyelesaikan target 100 persen cakupan layanan air perpipaan pada 2030.

"Ini (tantangan) cukup banyak karena akan menyambung 7.000 kilometer (pipa baru), project non revenue water sepanjang 12.000 kilometer yang memang pipanya sudah berusia cukup tua," kata Arief.

 Baca juga: PAM Jaya Punya Corporate Learning Center, Pelayanan Air Bersih Diharapkan Maksimal

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Joko Agus Setyono meresmikan Gedung Corporate Learning Center PAM Jaya di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat.

Pusat pembelajaran PAM Jaya ini difungsikan sebagai tempat belajar sehingga diharapkan bisa menghasilkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Dengan demikian, para karyawan nantinya memiliki kinerja maksimal dalam melayani kebutuhan air bersih untuk warga Jakarta.

"Ini bisa menjadi tempat untuk belajar dan meng-update ilmu pengetahuan (dalam pelayanan dan penyediaan air bersih) secara berkala," ucap Joko.

Baca juga: PAM Jaya Ingatkan Masyarakat untuk Hemat Air Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com