Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik di Bekasi Terjadi pada H-3 Natal dan H+3 Tahun Baru

Kompas.com - 22/12/2023, 21:20 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com -  Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, tiga hari sebelum Natal dan tiga hari setelah Tahun Baru kemungkinan menjadi puncak arus mudik.

"Ada dua kemungkinan, pada malam Natal, kemudian pada malam Tahun Baru. Jadi tiga hari sebelum malam Natal dan tiga hari setelah tahun baru," ujar Dani saat ditemui di Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (22/12/2023).

Dani melanjutkan, kemacetan selalu terjadi di jalan tol pada pada setiap periode libur panjang. Dengan demikian, jalan tol menjadi prioritas untuk dipantau.

Baca juga: Liburan Natal dan Tahun Baru 2024, Warga Kota Bekasi Bisa Titip Kendaraan di Polsek

"Titik rawan kemacetan setiap ada liburan baik itu lebaran maupun Natal seperti ini kan biasanya di jalan tol, jalan tol ini akan menjadi prioritas bagi Polda Metro Jaya," ujarnya.

Selain itu, kata Dani, pihaknya juga mempersiapkan Operasi Lilin Nataru di Jalan Arteri di Kota Bekasi.

"Kami persiapkan koordinasi dengan (polisi) Lantas pada saat jalur sudah padat," ungkapnya.

Polisi juga memantau dari arah Jakarta melalui Medan Satria maupun Kalimalang yang menjadi titik-titik yang diantisipasi.

Baca juga: Terminal Lebak Bulus Penuh Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Sampai Kehabisan Tiket

"Kami tempatkan Posko di sekitar perbatasan Jakarta Timur dan Kota Bekasi," ucap Dani.

Adapun, Operasi Lalu Lintas 2023 di wilayah Kota Bekasi telah dimulai hari ini sampai Selasa (2/1/2024). Sebanyak 1.591 anggota diturunkan untuk pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com