Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Open Space Diresmikan, Dilengkapi Panggung, Taman Air Mancur, dan Perpustakaan

Kompas.com - 24/12/2023, 06:16 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris meresmikan ruang terbuka bernama Depok Open Space di Kantor Wali Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023) malam.

Idris mengatakan, Depok Open Space dibangun sebagai ruang berekspresi untuk masyarakat Kota Depok.

"Depok Open Space ini memang sengaja dibuat untuk masyarakat agar bisa berekspresi di sini atau barang kali ada yang sedang menunggu seseorang sebagai meeting point," kata Idris kepada wartawan.

Baca juga: Tidak Punya KIS, Warga Ber-KTP Depok Bayar Pendaftaran Saat Berobat ke Puskesmas

Ruang terbuka yang berdiri di lahan seluas 2.444 meter persegi itu memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya dua tribune, panggung, dan perpustakaan berukuran kecil.

Kemudian, ada pula taman bermain anak serta taman air mancur.

Idris menambahkan, masyarakat atau komunitas yang hendak memanfaatkan Depok Open Space untuk menggelar pertunjukan harus mengajukan izin kepada Bagian Umum Sekretaris Pemkot Depok.

"Jadi, nanti ketika ada yang ingin gelar pertunjukan apa di sini, silakan izin ke bagian umum. Ini free ya," kata Idris.

"Begitu pun perpustakaan bisa digunakan untuk baca-bacaan anak dan dewasa," tambah dia.

Baca juga: Jajal Tol Cijago dari Depok ke Bandara Soetta, Tidak Sampai Satu Jam

Idris memastikan, aktivitas masyarakat yang bermain atau menggelar acara di Depok Open Space tak bakal mengganggu orang lain, meski lokasinya bersinggungan dengan kantor pemerintahan serta rumah sakit.

"Pengawasannya itu nanti kami akan memberikan batas pagar di fasilitas perkantoran sehingga warga tidak bisa masuk ke area perkantoran," ucap Idris.

"Begitu pun (kegiatan masyarakat di Depok Open Space) akan kami batasi, paling hingga jam 22.00 WIB karena dekat rumah sakit," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com