Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Ragunan, Pengunjung Diminta Tak Berteduh di Bawah Pohon

Kompas.com - 25/12/2023, 15:18 WIB
Firda Janati,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengunjung Taman Margasatwa Ragunan yang sedang asyik bertamasya dan duduk-duduk di bawah pohon berlarian mencari tempat berteduh setelah hujan turun, Senin (25/12/2023).

Pantauan Kompas.com, hujan mulai turun pukul 12.30 WIB. Intensitas air hujan yang turun cukup deras hingga membuat para pengunjung berhamburan.

Pengunjung yang didominasi anak-anak itu langsung digendong orangtua mereka untuk mencari tempat aman.

Baca juga: Jerapah dan Gajah Jadi Satwa Favorit Pengunjung Ragunan

Terdengar juga informasi dari petugas Pusat Informasi agar para pengunjung yang berada di bawah pohon bergeser.

Imbauan itu diumumkan untuk keselamatan pengunjung. Sebab, derasnya air hujan dapat mengakibatkan ranting-ranting kering berjatuhan.

"Kami imbau para pengunjung yang berada di bawah pohon untuk segera bergeser mencari tempat aman untuk menghindari jatuhnya ranting-ranting," terdengar suara petugas Pusat Informasi dari speaker yang diumumkan sebanyak tiga kali.


Sampai berita ini dibuat, hujan masih turun membasahi TMR. Intensitas air dari sedang ke deras.

Adapun sebelumnya Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang mengingatkan para pengunjung untuk menjaga kesehatan pada masa periode pancaroba.

Baca juga: Baru Setengah Hari, 19 Ribu Masyarakat Padati Ragunan

Selain itu, pengunjung diimbau untuk menyiapkan perlengkapan, yakni payung dan jas hujan.

"Di hari kemarin sudah mulai turun hujan dan intensitas tinggi. Kami imbau pengunjung membawa perlengkapan fasilitas hujan, seperti payung atau jas hujan," kata Bambang saat ditemui di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com