Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Pantai Indah di Taman Impian Jaya Ancol Bersama Keluarga...

Kompas.com - 25/12/2023, 18:09 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Impian Jaya Ancol menjadi salah satu tempat rekreasi bersama keluarga dalam masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengunjung yang dominannya adalah keluarga memadati bibir Pantai Indah.

Meski hanya beralaskan tikar di atas pasir putih, para pengunjung tampak menikmati suasana Pantai Indah. Ada yang sekadar membasahi kaki dan ada juga pengunjung yang bermain pasir pantai.

Pengunjung Pantai Ancol kebanyakan adalah keluarga besar. Di sana terlihat orangtua asyik bermain dengan anaknya. Senyum lebar pun terpancar di wajah mereka.

Baca juga: Libur Natal, Lebih 52.000 Orang Rekreasi di Taman Impian Jaya Ancol

Sementara itu, tim lifeguard Taman Impian Jaya Ancol tampak selalu siaga. Mereka memperhatikan gerak-gerik pengunjung.

Terkadang, tim lifeguard memperingatkan orangtua untuk selalu mengawasi buah hatinya.

Salah satu pengunjung bernama Tiharoh (42) tampak harap-harap cemas mengawasi ketiga anaknya yang sedang bermain.

Matanya tetap awas meski sang buah hati sudah dijaga oleh suaminya. Terlebih, anak Tiharoh juga telah memakai penampung bebek-bebekan berwarna kuning.

“Ya tetap diawasi walaupun dari jauh. Kan takutnya bapaknya meleng,” kata Tiharoh kepada Kompas.com di Pantai Indah Ancol, Senin (25/12/2023).

Di sela-sela asyik bersantainya, Tiharoh menyiapkan hidangan untuk suami dan anak yang dia bawa dari rumah.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Tak Ada Hari Libur bagi Satwa di Taman Margasatwa Ragunan

Sesekali, Tiharoh memanggil satu per satu anaknya untuk menyuapi makanan.

“Biar terisi perutnya, biar kenyang, kan mereka lelah juga meskipun cuma main doang. Nanti di rumah, tinggal tidurnya,” ucap Tiharoh sambil tertawa.

Kendati demikian, tidak semua pengunjung bermain di bibir pantai. Ada juga yang sekadar duduk-duduk menikmati sore hari.

Semilir angin pantai yang berembus ke arah daratan dan suara debur ombak yang membentur bebatuan menemani para pengunjung yang bersantai.

Suasana makin asyik dengan adanya sejumlah tembang yang diputar melalui pengeras suara untuk menghibur para pengunjung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com