Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.180 Petugas Dikerahkan untuk Bersihkan Sampah saat Malam Tahun Baru di Jakarta

Kompas.com - 28/12/2023, 09:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.180 petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta disiagakan pada malam tahun baru atau 31 Desember 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, para petugas itu akan disebar ke lima wilayah administrasi Jakarta dan kabupaten Kepulauan Seribu.

"Ada 3.180 untuk malam tahun baru di lima wilayah kota sama kabupaten," ujar Asep saat dikonfirmasi pada Kamis (28/12/2023).

Baca juga: 1.600 Personel Satpol PP Disiagakan Saat Car Free Night Malam Tahun Baru di Jakarta

Petugas kebersihan yang dikerahkan di sekitar Monas dan sepanjang Jenderal Jenderal Sudirman-MH Thamrin sekitar 500 personel.

Jumlah tonase sampah pada tahun ini diprediksi akan meningkat menjadi 20 ton.

"Karena sepertinya lumayan crowded. Itu 20 ton untuk di Sudirman-Thamrin saja. Karena Jakarta kami prediksi akan penuh (orang) untuk perayaan malam tahun baru, di Monas, Ancol, TMII, PIK," kata Asep.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) sebelumnya telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan momen tahun baru 2024

Nantinya akan ada 11 panggung yang diisi beragam acara untuk memeriahkan malam pergantian tahun di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin dan Monas.

Pemprov DKI juga akan memeriahkan malam tahun baru 2024 dengan menghadirkan penampilan drone light show di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Baca juga: Dinkes DKI: Produk UMKM Bakal Diperiksa Sebelum Dijual pada Malam Tahun Baru

Rangkaian kemeriahan itu merupakan kerja sama Disparekraf DKI Jakarta dengan City Vision.

Sekitar 500 drone digunakan untuk selebrasi drone light show di Bundaran HI. Durasi penampilan itu sekitar 10 menit dengan total delapan desain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com