Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silang Monas Dipadati Wisatawan Malam Tahun Baru 2024

Kompas.com - 31/12/2023, 21:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wisatawan memadati Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2023), jelang perayaan malam Tahun Baru 2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengunjung mulai berdatangan ke Monas dari sejak pukul 19.00 WIB.

Pengunjung yang datang terlihat dari segala usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Mereka umumnya datang bersama kerabat dan keluarga.

Sejumlah wisatawan dimanjakan beragam hiburan, antara lain ondel-ondel, video mapping hingga mobil hias yang menjadi salah satu dari rangkaian parade.

Baca juga: Pengelola Pastikan Tak Ada Pesta Kembang Api di Monas pada Malam Tahun Baru 2024

Tampak sejumlah warga menyambut dengan antusias. Tak sedikit mereka mengabadikan momen tersebut dengan swafoto.

"Tolong fotoin aku dong di dekat ondel-ondel ini," kata salah satu warga meminta dengan rekannya.

Sebagai informasi, momen malam pergantian tahun ini juga akan dimeriahkan beragam hiburan di 11 panggung yang telah disediakan.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2024 di Sarinah Meriah, Pengunjung Duduk-duduk Menikmati Suguhan Musik

Sejumlah panggung itu berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin.

Pemprov DKI juga akan memeriahkan malam Tahun Baru 2024 dengan menghadirkan penampilan drone light show di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Rangkaian kemeriahan itu merupakan kerja sama Disparekraf DKI Jakarta dengan City Vision.

Sekitar 500 drone digunakan untuk selebrasi drone light show di Bundaran HI. Durasi penampilan itu sekitar 10 menit dengan total delapan desain.

Baca juga: Drone Light Show, Video Mapping 3D, dan Water Mist Bakal Ramaikan Malam Tahun Baru di Bundaran HI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com