Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ancol Membludak, Antrean “Shuttle Bus” Sampai Mengular

Kompas.com - 31/12/2023, 22:03 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean shuttle bus di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (31/12/2023), semakin malam semakin mengular.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 21.15 WIB, antrean terjadi hampir di setiap shuttle, terutama di shuttle bus yang berada di dekat pintu masuk.

Antrian disebabkan karena pengunjung Ancol diwajibkan untuk memarkirkan kendaraannya di kantong-kantong parkir yang telah disediakan.

Para pengunjung kemudian diarahkan menggunakan bus yang diberi nama “wara wiri” untuk menuju lokasi yang diinginkan.

Baca juga: Demi Pesta Kembang Api di Ancol, Warga Cileungsi Rela Motoran 2 Jam

Salah satu antrean yang cukup padat terjadi di shuttle bus Ecovention.

Antrean di kawasan tersebut memiliki panjang kira-kira 15 meter.

Antrean bahkan dibuat memutar supaya tak terlihat terlalu panjang ketika pengunjung hendak menggunakan bus gratis yang disediakan.

Salah satu pengunjung bernama Fajar (34) mengatakan, setidaknya membutuhkan waktu lebih 20 menit untuk masuk ke dalam bus.

Itu pun dirinya terpaksa berdiri di dalam bus karena tak mendapatkan bangku kosong.

Baca juga: Ancol Padat pada Malam Tahun Baru, Wisatawan Gelar Tikar dan Duduk-duduk di Pantai

“Ramai banget pokoknya. Tadi saya sampai berdiri di dalam bus karena tak mendapatkan tempat duduk,” ujar dia kepada wartawan.

Lebih lanjut, Fajar mengungkap, bus yang dinaikinya ternyata tak sekali jalan untuk mencapai lokasi yang dikunjungi.

Ia harus berganti bus sebanyak dua kali untuk mencapai area Pantai Lagoon.

“Tadi diinfokan harus naik bus dua kali. Tapi, pas mau naik lagi, antreannya makin parah. Jadi saya putusin jalan kaki saja. Lama kayaknya nunggu bus lagi,” imbuh dia.

Adapun, manajemen Ancol memang menerapkan sistem parkir sentral pada 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

“Pengunjung yang membawa kendaraan akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan. Kantong parkir kami dapat memuat 8.680 mobil dan 18.400 motor,” ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho saat dikonfirmasi, Minggu (31/12/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com