Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Sultan Rif'at Langsung Drop Usai PT Bali Tower Disebut Tak Bersalah dan Reaksi Terkejut Keluarganya

Kompas.com - 03/01/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kondisi Sultan Rif'at Alfatih disebut langsung terkulai lemas setelah mendengar pernyataan kasusnya tak ada unsur pidana banyak dibaca pada Selasa (02/01/2024).

Reaksi keluarga usai mendengar pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto soal kelanjutan kasus jeratan kabel fiber optik itu juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Warga Bantah Dimintai KTP dan KK saat Prabowo Subianto Blusukan ke Cilincing

Berita seorang pria yang kesulitan untuk menelan usai terjerat kabel fiber optik di Jalan Raya Bogor arah PGC di Kramatjati, Jakarta Timur, juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Sultan terkulai usai dengar kelanjutan kasusnya

Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa korban jeratan kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, disebut langsung terkulai lemas setelah mendengar pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto perihal kelanjutan kasusnya.

“Langsung drop anak saya,” ujar ayah Sultan, Fatih NH, saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Kata Fatih, kondisi Sultan langsung menurun karena kaget saat mendengar pernyataan Kapolda. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Babak Baru Kasus Jeratan Kabel Sultan: Dinilai Bukan Tindak Pidana dan Permintaan Mediasi Keluarga

2. Sultan dan keluarga terkejut

Ayah Sultan, Fatih NH tak menampik bahwa dirinya sangat terkejut dengan pernyataan Karyoto.

Sang anak bahkan sampai terkulai lemas sesaat setelah mengetahui pernyataan yang dilontarkan Karyoto.

“Sultan juga kaget. Dia sampai drop. Dia sedih karena dia kan korban, tapi PT Bali Tower seakan-akan tak bersalah,” tutur Fatih saat dihubungi Selasa. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ditawari Studi S2 oleh Kapolri, Sultan Rifat: Saya Mau ke Edinburgh University

3. Kabel fiber optik menjuntai kembali makan korban

Bahaya kabel fiber optik yang semrawut dan menjuntai dalam posisi melintang di tengah jalan raya masih mengintai pengguna jalan.

Kali ini, korbannya lagi-lagi pengendara sepeda motor. Seorang pria bernama Dwi (35) terjerat kabel fiber optik di Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (23/12/2023) malam.

Akibatnya, kulit leher Dwi terkelupas dan meninggalkan luka berupa garis cukup dalam yang berwarna putih dan berair. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com