Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Safari Politik Kaesang di Tangerang: Targetkan PSI ke DPR hingga Janji Bangun "Youth Center"

Kompas.com - 03/01/2024, 09:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep melakukan safari politik di wilayah Tangerang, Banten, Selasa (2/1/2023).

Safari dilakukan sejak Selasa pagi, dimulai dengan menemui relawan di sebuah kedai kopi di Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Kaesang tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 WIB. Ia mengenakan kaus polo dan celana jeans biru.

Ia dikawal oleh beberapa Paspampres.

Baca juga: Kaesang Klaim Elektabilitas Prabowo-Gibran Hampir 50 Persen, Yakin Menang Pilpres Satu Putaran

Ia juga didampingi oleh Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, calon anggota legislatif (caleg) 2024 DPR RI Dapil Banten III.

"Tak usah terlalu tegang, kita di sini saling bersilaturahmi, saling mengenal satu sama lain. Saya bisa mengerti bapak ibu semuanya, bapak ibu juga bisa lebih mengerti PSI," ujar Kaesang kepada relawan.

Dalam kegiatan tersebut, Kaesang pun membicarakan sederet visi dan misi PSI hingga menggaungkan kepada relawan untuk memilih capres cawapres Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024.

Untuk diketahui, PSI tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berisi kumpulan partai politik yang mendukung pasangan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024.

"Satu pesan yang ingin saya gaungkan, coblos Gibran untuk satu putaran, itu satu. Sama yang ikut Pak Jokowi, milih PSI," kata Gibran.

Baca juga: Di Hadapan Influencer Tangsel, Kaesang Janji Bangun Gedung Youth Center jika PSI Lolos ke DPR RI

Dalam kesempatan itu, Kaesang juga mewakili kakak sulungnya yang diakui belum menemui relawan secara langsung karena masih ada kegiatan lain.

"Saya juga titip kakak saya, Mas Gibran, yang kayaknya beliau sekarang masih menjabat Wali Kota Solo, mobilitasnya hanya di Sabtu Minggu, jadi yang muter pasti saya salah satunya," ucap Kaesang.

Berharap Gibran ke PSI

Pada momen santai itu, Kaesang juga bercerita kepada relawan tentang dirinya yang dulu selalu menolak ketika dipanggil sebagai Gibran saat bertemu masyarakat.

Meski demikian, kini Kaesang telah menerima jika ada yang masyarakat yang memanggilnya Gibran.

"Saya cerita sedikit. Awal-awal (saya) kalau dipanggil (masyarakat) Mas Gibran. Saya bilang 'tidak, saya Kaesang'," ujar Kaesang.

Ia menjelaskan alasannya saat ini telah menerima dipanggil Gibran.

Baca juga: Ditanya Soal Cara Berantas Gengster, Kaesang: Kalau Mereka Sudah Mau Tobat, Sini Gabung PSI

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com