Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka di Tahun Baru, Rumah Warga Tamansari Luluh Lantak Dilahap Api

Kompas.com - 03/01/2024, 17:54 WIB
Zintan Prihatini,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda rumah di Jalan Kampung Jawa Malang, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat menyisakan duka bagi para korban.

Api mulanya membakar rumah milik Siska Iliyanti (44), lalu merambat ke 14 rumah lain di lokasi kejadian, Selasa (2/1/2024) malam. Siska menyebut, kala itu dia berada di dalam rumah bersama sang mertua, tante, dan anak-anaknya.

"Awalnya saya di lantai atas, saya pikir ada petasan tetapi kok baunya beda. Saya ke ruang tengah, tahunya itu kabel bunyi 'tek tek tek' dari korsleting," ujar Siska saat ditemui di lokasi, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Khawatir Api Merambat, Warga Bahu-membahu Padamkan Kebakaran Toko Bangunan di Kramatjati

Dalam kondisi panik, Siska bergegas memanggil ketiga anaknya. Dengan terburu-buru, dia juga menyelamatkan mertuanya keluar rumah.

"Api sudah menyala, anak-anak saya masih di atas. 'Sudah turun, turun' saya bilang begitu. Kalau enggak, anak saya pada gosong kebakar," ungkap dia.

Beruntung, semua anggota keluarga Siska selamat dalam insiden tersebut. Meski begitu, semua harta benda milik Siska di rumah tiga lantai itu hangus dilahap si jago merah.

"Habis uang saya tertinggal, gaji saya tertinggal. Rp 2,7 juta uang saya. Anak saya perhiasannya buat nikah hangus," ucap Siska.

"Ratusan juta bisa kalau dihitung semua (kerugian). Pokoknya semua habis enggak ada yang bawa apa-apa," imbuh dia.

Kebakaran hanya menyisakan baju yang dipakai Siska dan keluarganya. Alhasil, Siska bersama suami dan anak-anaknya terpaksa menetap sementara di posko evakuasi yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Dia berharap, agar mendapatkan bantuan agar bisa membangun kembali rumahnya.

Baca juga: Kantor BKPSDM Kota Bogor Kebakaran, Komputer dan Sejumlah Peralatan Ludes Dilahap Api

"Penginnya saya bisa dibenerin. Kami punya tempat lagi karena semuanya kan ada di sini. Kami enggak ada tempat tinggal, harapannya biar bisa tinggal bareng lagi," jelas Siska.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin menyampaikan, kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 19.23 WIB.

"Pengerahan 23 unit mobil damkar dengan 110 personel untuk memadamkan api," tutur Syarifuddin.

Setelah sekitar 4 jam berjibaku di lokasi, petugas akhirnya bisa memadamkan api pukul 22.50 WIB. Syarifuddin memastikan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Setidaknya ada 60 jiwa terdampak kebakaran.

"Korban jiwa nihil," sebut Syarifuddin.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Palmerah, Cium Bau Hangus lalu Lihat Api Sudah Besar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com