Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI: 7 RT di Jakbar masih Tergenang Banjir hingga Siang Ini

Kompas.com - 07/01/2024, 12:21 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat tujuh RT di Jakarta Barat masih tergenang banjir hingga Minggu (7/1/2024) pukul 11.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan terjadi kenaikan dari enam RT menjadi tujuh RT di Jakarta Barat," kata Ketua BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

Adapun data wilayah yang masih terdampak banjir, yakni sebagai berikut:

Baca juga: Banjir di Jakarta Berangsur Surut, Tersisa 5 RT yang Terendam

1. Kelurahan Rawa Buaya

- Jumlah: dua RT

- Ketinggian: 40 sampai 60 centimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Angke

2. Kelurahan Kedaung kali Angke

- Jumlah: dua RT

- Ketinggian: 35 centimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Angke

3. Kelurahan Kembangan Utara

- Jumlah: satu RT

- Ketinggian: 100 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

4. Kelurahan Kembangan Selatan

- Jumlah: dua RT

- Ketinggian: 100 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi.

Baca juga: Jakarta Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Diminta Siagakan Petugas di Titik Rawan Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD juga mencatat beberapa wilayah yang sudah surut. Adapun datanya yakni sebagai berikut:

1. Kelurahan Pondok Pinang: tiga RT

2. Kelurahan Sukabumi Selatan: satu RT

3. Kelurahan Cilandak Timur: dua RT

4. Kelurahan Lebak Bulus: satu RT

5. Kelurahan Pesanggrahan: dua RT

6. Kelurahan Kebayoran Lama Utara: tiga RT

7. Kelurahan Kramat Pela: 30 RT

8. Kelurahan Kedoya Selatan: satu RT

10. Kelurahan Joglo: satu RT

11. Kelurahan Cipulir: satu RT.

Isnawa menuturkan, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personelnya untuk memantau seluruh genangan di setiap wilayah.

Selain itu, BPBD juga mengkoordinasikan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat, untuk menyedot dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap Isnawa.

Baca juga: Banjir di Seluruh Wilayah Jakarta Surut, Warga Diimbau Tetap Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com