Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Bakal Tambah Petugas untuk Percepat Sortir Lipat Surat Suara

Kompas.com - 09/01/2024, 13:36 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelesaian proses sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 di wilayah DKI Jakarta hendak dipercepat. Jumlah petugas pun menurut rencana akan ditambah.

Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina menjelaskan, proses sortir dan lipat surat suara pada awalnya ditargetkan selesai paling lambat 25 Januari 2024.

Namun, KPU DKI Jakarta sedang mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan agar proses penyelesaian bisa lebih cepat dari target.

“Kami sedang mengupayakan untuk mempercepat waktu penyelesaian sebelum tanggal 25 Januari ini,” ujar Nelvia saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: KPU DKI Kerahkan 1.261 Petugas untuk Sortir-Lipat Surat Suara Pemilu 2024

Saat ini, kata Nelvia, KPU DKI Jakarta sedang berkoordinasi dengan jajaran di tingkat Kabupaten/Kota.

Sebab, solusi yang dianggap ideal untuk mempercepat proses sortir dan lipat surat suara ini adalah dengan menambahkan jumlah petugas.

“Kalau kami memajukan target selesai lebih cepat maka solusinya kami akan menambah pekerja sortir lipat agar bisa dipercepat,” kata Nelvia.

Di sisi lain, kata Nelvia, KPU DKI Jakarta juga akan membahas soal kecepatan sortir dan lipat oleh petugas di setiap Kabupaten/Kota.

Untuk itu, belum dapat dipastikan berapa banyak jumlah petugas yang akan ditambah dalam rangka percepatan penyelesaian sortir dan lipat surat suara.

Baca juga: Hari Pertama Penyortiran di Bekasi, 341 Surat Suara DPR RI Ditemukan Rusak

“Ini yang sedang kami evaluasi karena pekerja sortir lipat ini berbeda-beda kecepatannya. Jumlah penambahan akan diinfokan usai kami rapat dengan teman-teman Kabupaten/Kota,” kata Nelvia.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta telah menerima 6.485.280 surat suara anggota DPRD DKI pada Pemilu 2024. Nelvia mengemukakan, sejumlah surat suara itu sudah mencapai 76,91 persen dari yang dibutuhkan.

"Per tanggal 2 Januari kemarin, untuk surat suara DPRD DKI yang diterima 6.485.280 dari total surat yang dibutuhkan 8.431.963,," ujar Nelvia.

Selain untuk calon legislatif (caleg) DPRD DKI, KPU DKI juga menerima surat suara DPR RI. Total ada 8.431.963 surat suara caleg DPR RI untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Lutfiatul Rela Tinggalkan Dagangannya demi Jadi Petugas Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Bekasi

Surat suara anggota DPR RI yang diterima KPU DKI disebut telah memenuhi kebutuhan, atau sudah 100 persen.

Sebanyak 1.261 petugas dikerahkan untuk menyortir dan melipat seluruh surat suara tersebut.

Adapun pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) akan digelar pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Jadwal ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com