Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Paket Bansos Dinsos Tangsel yang Sudah Kedaluwarsa Telanjur Dibagikan pada Korban Banjir

Kompas.com - 09/01/2024, 18:57 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sosial Tangerang Selatan membagikan paket bantuan kepada korban banjir di perumahan Ciputat dan Pamulang, Tangsel pada awal Januari 2024.

Namun belakangan, paket bantuan yang berisi peralatan mandi dan kebutuhan bayi itu diketahui didistribusikan dalam keadaan tak layak pakai karena sudah kedaluwarsa.

Alhasil, Dinsos Tangsel langsung menarik paket bantuan yang sudah telanjur dibagikan kepada korban banjir tersebut.

Baca juga: Dinsos Tangsel Tarik Paket Bansos Kedaluwarsa yang Sudah Didistribusikan ke Korban Banjir

"Sudah. Sudah kami tarik paket bantuan yang itu. Sudah kami berikan barang yang baru," ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kota Tangsel Yasir Arafat, Selasa (9/1/2024).

Yasir mengatakan, ada sembilan paket bansos yang sebelumnya didistribusikan ke warga di dua perumahan wilayah Tangsel itu.

"Nah di dalam paket sebenarnya ada bedak, minyak telon, dan sampo. Itu yang kami tarik. Tapi bukan hanya itu barangnya. Di dalam itu ada handuk, pakaian pakaian bayi. Kalau ini kan tidak kedaluwarsa," ucap Yasir.

Belum digunakan

Dinsos Tangerang Selatan memastikan sejumlah jenis produk kedaluwarsa di dalam paket bantuan sosial (bansos) belum digunakan warga penerima.

"Alhamdulillah masyarakat juga saat sebelum menggunakan, melihat masa berlaku produk," ujar Yasir.

Baca juga: Usai Tarik Paket Bansos Kedaluwarsa, Dinsos Tangsel Langsung Sortir Stok di Gudang

Yasir mengatakan, warga penerima bansos diduga mengetahui produk kedaluwarsa karena melihat tahun 2020 yang tertulis pada tas paket bantuan.

Yasir menjelaskan, tahun yang tertulis pada tas paket bansos itu merupakan waktu pengadan. Namun, paket bansos tak disimpan Dinsos Tangsel pada tahun itu.

"Dinsos Tangsel itu tidak menyetok ataupun menyimpan bantuan sosial itu dari tahun 2020, tapi 2022. Kalau tahun itu adalah tahun pengadaan dari Kemensos. Monggo (silakan) ditanyakan ke Kemensos soal itu," ucap Yasir.

Selain itu, Dinsos Tangsel juga mengaku tidak mengecek masa berlaku setiap produk bantuan sebelum didistribusikan kepada warga.

Kini, setelah menarik dari korban banjir, Dinsos Tangsel pun sudah memusnahkan sejumlah jenis barang bantuan yang telah kadaluwarsa tersebut.

Pemusnahan paket kedaluwarsa dilakukan dengan cara menumpahkan seluruh isi barang itu agar tak digunakan warga.

"Setelah kejadian itu ya tidak ada lagi. Kita juga langsung selektif," ucap Yasir.

Baca juga: Dinsos Tangsel Pastikan Produk Kedaluwarsa Dalam Paket Bansos Belum Digunakan Warga

Stok gudang disortir

Akibat peristiwa itu, jajaran Dinsos Tangsel langsung menyortir stok barang-barang yang ada di gudangnya.

"Kami juga langsung selektif. Kita juga sudah melakukan penyisiran dari barang barang stok yang ada di gudang kami," ujar Yasir.

Yasir mengatakan, stok paket bansos berisi peralatan mandi dan kebutuhan bayi dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu tak banyak.

Sebab beberapa paket bansos itu sebelumnya telah didistribusikan kepada korban bencana di Tangsel.

Namun pada waktu itu, sejumlah jenis barang yang ada di dalam paket bansos masih layak pakai.

"Tak banyak (untuk stok paket bansos yang di gudang) sebenarnya. Karena stok barang itu juga sudah diserahkan sejak 2022," ucap Yasir.

 

(Tim Redaksi : Muhammad Isa Bustomi, Jessi Carina, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com