Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ipda Subandi Lumpuhkan Begal Bersenjata di Bogor, Kini Diganjar Penghargaan

Kompas.com - 15/01/2024, 13:23 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Anggota Satlantas Polresta Bogor Kota Ipda Subandi berhasil melumpuhkan seorang begal bersenjata di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kota Bogor, dengan duel satu lawan satu, Minggu (14/1/2024) dini hari.

Subandi bercerita, awalnya ia bersama tim baru selesai melaksanakan razia knalpot brong.

Ia bersama anggota tim lainnya kembali berpatroli ke Jalan Raya Sholeh Iskandar.

Subandi kemudian mendapat laporan adanya keributan di depan Hotel Bogor Valley, Jalan Sholeh Iskandar.

Ia pun bergegas ke lokasi untuk mengecek keributan itu.

Baca juga: Begal di Bogor Melawan Saat Ditangkap, Sempat Duel 1 Lawan 1 dengan Polisi

Sesampainya di lokasi, Subandi melihat begal bersenjata tajam berjumlah tiga orang.

Saat itu pelaku sudah memecahkan kaca mobil dan menyerang satu orang hingga terluka di bagian mata.

"Saya lihat di lokasi pelaku ini sudah membawa kunci mobil korban. Mereka juga sedang dipengaruhi minuman beralkohol," ucap Subandi saat dikonfirmasi.

Melihat polisi, para pelaku melarikan diri menggunakan motor. Subandi pun mengejar para pelaku.

Baca juga: Spanduk Caleg yang Bertebaran Tak Memengaruhi Pilihan Warga Bogor pada Pemilu 2024

Namun, satu pelaku berusaha melawan. Sambil memegang senjata tajam, pelaku menantang Subandi berduel satu lawan satu.

Meski tak membawa senjata, Subandi tetap melawan begal tersebut dengan kemampuan bela dirinya. Akhirnya, ia mampu melumpuhkan begal itu.

"Saat kami kejar, satu pelaku melawan sambil mengacung-acungkan sajam yang dibawanya ke arah petugas," tutur Subandi.

"Melawan, sempat duel, tapi berhasil kami lumpuhkan. Dua orang lainnya melarikan diri," tambah dia.

Baca juga: Perampok Pizza Hut di Bogor Sekap Satpam, Mulut Dilakban dan Tangan Diikat

Subandi lalu menggiring pelaku ke Kantor Unit Jatanras Polresta Bogor Kota.

Satu buah senjata tajam yang digunakan untuk menyerang petugas turut diamankan.

"Pelaku beserta barang bukti sudah diserahkan ke Polresta Bogor Kota. Sementara korban yang terluka sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polresta," ujar Subandi.

Diganjar penghargaan

Atas aksi heroiknya itu, Ipda Subandi diberi penghargaan oleh Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso dalam apel di Mapolresta Bogor Kota, Senin (15/1/2024).

Bismo mengaku bangga atas respons cepat anak buahnya untuk menangkap pelaku ketika mendapat laporan pembegalan.

"Di situ ada pelaku pecah kaca, korban dianiaya, pelaku bawa sajam, dan ada indikasi melawan petugas. Ini bagus dan Subandi yang merespons aduan masyarakat itu walaupun seorang diri," ucap Bismo.

Baca juga: Viral, Video Motor Bablas Masuk Tol Jagorawi di Bogor

Bismo berujar, sudah seharusnya setiap anggota kepolisian merespons setiap laporan atau aduan dari masyarakat.

Bismo juga meminta setiap anggotanya mencontoh aksi heroik Ipda Subandi dalam memberantas kasus kejahatan jalanan.

"Pak Subandi ini tidak membawa senpi juga dan berani menghadapi. Lalu, berani juga mengamankan, berani untuk menangkap pelaku juga," papar Bismo.

"Jadi walau pelaku bawa sajam, Pak Subandi dengan teknik bela diri Polri berhasil melumpuhkan pelaku," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com