Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakbar Gelar Layanan Pemilu "Jemput Bola" untuk Tahanan Titipan Polres dan Polsek

Kompas.com - 15/01/2024, 18:00 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat bakal menggelar layanan "jemput bola" untuk tahanan yang berada di Polres maupun Polsek pada kontestasi Pemilu 2024.

Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti mengatakan, layanan jemput bola dilakukan karena Jakarta Barat tidak memiliki lembaga permasyarakatan (lapas) maupun rumah tahanan (rutan).

"Jadi statusnya tahanan titipan," kata Istianti kepada wartawan di Kantor KPU Jakarta Barat, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Hari Ini Terakhir, Urus Pindah TPS di KPU Jakpus Dibuka Hingga Tengah Malam

Menurut Isti, hal yang dilakukan pertama kali dalam layanan ini ialah memastikan tahanan-tahanan titipan masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Jakarta Barat.

"Misal mereka masuk (tahanan), kami buat pindah memilih supaya bisa dilayani dengan TPS keliling, karena mereka tidak boleh keluar kan dari tahanan," jelas Istianti.

Setelah itu, mereka hanya mendapatkan surat suara untuk pemilihan calon presiden dan calon ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Baca juga: Warga yang Hendak Pindah Memilih Padati KPU Jakbar, Manfaatkan Hari Terakhir

"(Sedangkan) hak pilih mereka untuk pemilihan calon DPR dan DPRD nantinya akan hilang," jelas Isti.

Dari pengalaman pemilu sebelumnya, anggota TPS terdekat dari Polres, maupun Polsek di Jakarta Barat mendata para tahanan sesuai alokasi DPTb-nya.

"Jadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), bersama pengawas TPS, datang memberikan surat suara ke tahanan, lalu diberikan kembali ke TPS," kata dia.

Baca juga: Banyak Warga Urus Pindah TPS untuk Mencoblos, Antrean di Kantor KPU Jakpus Mengular

Istianti mendata para tahanan mulai akhir Januari ini.

"Mungkin akhir bulan ini baru kami mulai, karena tahanan bisa sampai 7 Februari 2024," ungkap Isti.

Dalam hal ini, KPU Jakarta Barat telah menyiapkan 50.183 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024.

"Di tingkat kecamatan, kami baru saja menyelesaikan rekrutmen KPPS sejumlah 50.183 orang yang berhasil kami rekrut," kata Istianti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com