Mayat perempuan tersebut juga lebam, diduga karena korban sudah lama meninggal.
Baca juga: Jasad Perempuan Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Ditemukan Tertelungkup
"Saat kami temukan, ada seorang perempuan dalam kondisi tersungkur dan kelihatan kondisinya lebam. Masih berbusana," kata Krisnha.
Setelah itu polisi membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban merupakan perempuan paruh baya dengan perawakan sedang.
"Tinggi sekitar 150 sampai 160 sentimeter, rambut agak ikal," tutur Krisnha.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti yang berada di sekitar jasad.
"Kami juga temukan ada satu buah tas selempang, yang berisi dua buah baju dan pakaian dalam. Kemudian di sekitar mayat ditemukan satu botol air mineral yang sudah kosong. Dan kami temukan kertas karton atau beberapa lembar uang Rp 5.000 dan beberapa uang receh," jelas Krisnha.
Baca juga: Jasad Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Diduga dari Wilayah Indonesia Timur
Krisnha menyampaikan, mayat wanita tanpa identitas itu diduga berasal dari wilayah Indonesia Timur.
"Saat ini, kami masih proses pendataan, termasuk permintaan tracking kontainer tersebut. Memang ada penyampaian awal saksi. Sepengetahuan dia sebagai pihak keamanan di sana, menyampaikan dari rekam jejak kontainer itu, memang dari wilayah (Indonesia) Timur. Tapi kami perlu pastikan kembali ya," jelas Krisnha.
Krisnha menambahkan, peti kemas yang berlokasi di terminal bongkar muat 01 Perca Tanjung Priok itu sudah ada di darat sejak Desember 2023.
"Dari penelusuran kami, dari tiga orang yang kami periksa, bahwasannya peti kemas ini sejak akhir bulan Desember 2023 berada di Jakarta. Namun, lebih tepatnya kami masih proses permintaan data dari pihak perusahaan yang melakukan kegiatan bongkar muat ini," lanjutnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad wanita itu.
"Dari pengamatan kami, kemarin juga ada beberapa saksi yang ikut lihat, secara kasat mata sejauh ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ungkap Krisnha.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Jasad Perempuan di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
Meski begitu, jasad perempuan tersebut masih harus menjalani otopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
"Makanya kami menunggu nanti proses dari visum atau otopsi luar dan dalam," ujar Krisnha.
"Saat ini jenazah ada di RS Polri yang mana dibantu oleh teman-teman dari Inafis Polda maupun Puslabfor Polri ya," imbuhnya.
(Tim Redaksi: Baharudin Al Farisi, Vincentius Mario, Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama, Nursita Sari, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.