Tiga Siswi SMP di Jakbar Tertabrak Mobil Guru, Satu Korban Butuh Operasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, tiga siswi SMP Negeri 88 Jakarta Barat mengalami luka setelah tertabrak mobil guru di sekolah.

Menurut Purwosusilo, satu dari tiga korban kecelakaan itu mengalami pendarahan pada bagian kantong kemih sehingga membutuhkan tindakan operasi.

"Untuk (siswi) A itu dioperasi karena kantong kemih mengalami pendarahan. Kondisinya sudah membaik tetapi masih di rumah sakit," ujar Purwosusilo saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Guru SMP di Jakbar Tabrak 3 Siswa Saat Memundurkan Mobil

Adapun dua siswi yang juga menjadi korban kecelakaan mengalami luka pada bagian tubuh. Siswi berinisial AD mengalami memar, sedangkan IK mengeluhkan nyeri pada bagian perut.

"IK ini sama dengan A, sakit perutnya. Di bawa ke rumah sakit lalu diperiksa dokter. Tetapi IK yang dirawat setelah dapat hasil CT scan," kata Purwosusilo.

Adapun kecelakaan itu terjadi pada Kamis (11/1/2023) siang. Insiden itu berawal ketika guru SMP N 88 Jakarta Barat itu memundurkan mobil untuk menuju pulang.

"Ada guru (di sekolah itu, mengajar) bawa mobil. Saat itu mau pulang, keluar dari sekolah mundur, tidak tahu kalau ada anak (siswa di belakang mobil)," ujar Purwosusilo.

Baca juga: Jalan Sholeh Iskandar Bogor Tidak Punya JPO, Warga Sebut Sering Terjadi Kecelakaan

Purwosusilo menjelaskan, insiden itu terjadi saat kondisi hujan. Tiga siswi berteduh di pos keamanan menunggu hujan reda.

"Otomatis (siswi yang tertabrak itu) kepepet (antara mobil) sama tembok teras kan," kata Purwosusilo.

Para siswi berteriak setelah tertabrak. Guru yang mengemudikan mobil kemudian keluar dan menghampiri korban.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama di unit kesehatan sekolah, para korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penganan medis.