Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedihnya Warga Bekasi Lihat Banyak Pohon Dipasangi Atribut Kampanye

Kompas.com - 20/01/2024, 20:30 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dasya (30) warga Bekasi mengaku sedih dengan adanya puluhan alat peraga kampanye (APK) terpasang di pohon sepanjang Jalan Nangka Raya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dasya berpendapat, pohon juga merupakan makhluk hidup yang telah membantu manusia sebagai penghasil oksigen.

"Kalau (dibilang) sedih, pasti iya sedih banget karena gimana pun juga pohon itu kan makhluk hidup juga. Mereka punya fungsi untuk memproduksi oksigen," ujar Dasya kepada Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: APK Partai Dipaku di Pohon, Warga Bekasi: Ganggu, Ini Bentuk Polusi Visual

Dasya justru mempertanyakan mengapa para calon pejabat negara sangat cuek dengan isu lingkungan.

"Jadi lebih ngerasa sedih, karena kok orang-orang se-careless itu ya sama isu lingkungan kayak begini," kata dia.

Warga lainnya, Ayu (27) juga merasa miris. Kata Ayu, para calon pejabat negara seharusnya melindungi alam sebagaimana janji mereka mensejahterahkan rakyat.

"Pohon itu juga makhluk hidup, suka heran saja kenapa sih harus dipasang di pohon. Kasian pohonnya, masa iya dipaku kayak gitu," imbuhnya.

Dasya dan Ayu sepakat berharap adanya tindakan nyata dari aparat terlait untuk segera membereskan permasalahan tersebut.

"Berharap banget untuk aparat atau pihak terkait untuk lebih tegas mengatur hal seperti ini ya. Kalau bisa sih dikasih konsekuensi supaya enggak ada yang melanggar," ucap Dasya.

Baca juga: Miris, Puluhan Pohon di Bekasi Jadi Korban Atribut Kampanye Caleg dan Partai

Untuk diketahui, sesuai aturan dalam surat yang tertuang Keputusan KPU Kota Bekasi Nomor 261 Tahun 2023, penyebaran iklan kampanye tidak boleh dipasang di sarana dan prasarana publik, taman dan pepohonan.

Adapun dari pengamatan Kompas.com di lokasi, di sepanjang jalan itu ada banyak alat peraga kampanye (APK) berbagai jenis yang menancap di pohon-pohon.

Mulai dari baliho, poster, bahkan hingga bendera partai. Puluhan APK itu memenuhi badan pohon hingga hampir tak terlihat.

Satu pohon bisa terdapat dua hingga tiga poster calon legislatif dari partai PSI, Demokrat, PKS, PDIP, Golkar dan PBB dan banyak partai lainnya.

Hadirnya pohon yang seharusnya menjadi penyejuk mata dan keindahan estetika itu "dirusak" oleh orang-orang yang ingin menjadi pejabat negara.

Baca juga: Ruang Publik, Pohon, JPO, Harus Bebas dari Atribut Kampanye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com