Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Dukungan Slank dan Sopir Taksi Online, TPN Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024

Kompas.com - 20/01/2024, 20:14 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi taksi online di Jakarta menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketua TPD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku bersyukur dengan adanya dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud dari kalangan pengemudi taksi online. Dia pun optimis Ganjar-Mahfud bisa memenangi kontestasi di Pilpres 2024.

“Hari ini saya berterima kasih kepada teman-teman relawan semua, semangat kita semakin hari semakin memperlihatkan kita akan menjadi satu pemenang, sampai di putaran kedua,” kata Prasetyo di kantor Sekretariat Tim Pemenangan Daerah (TPD) DKI Jakarta Ganjar-Mahfud, Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Dapat Dukungan dari Slank, Ganjar: Ini Buat Kami Makin Tambah Semangat

Sementara itu, Arsjad mengatakan, Ganjar-Mahfud juga baru menerima dukungan dari grup musik Slank. Dukungan ini semakin memberikan semangat untuk memenangkan putaran pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Tadi Slank juga melakukan deklarasi. Kami akan lihat dari hari-hari ke depan bagaimana proses energi yang akan disuntikkan pada Ganjar dan Mahfud dari lapisan masyarakat yang berbeda-beda. Semua bersama-sama ingin memenangkan Ganjar presiden rakyat,” tutur Arsjad.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Imin Naik, Ganjar-Mahfud Turun

Dalam acara kali ini, Arsjad mengaku mendengar sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh para pengemudi taksi online.

Salah satunya mengenai kejelasan status pengemudi taksi online secara hukum.

“Jadi kami di sini untuk mendengar, tadi salah satunya senang sekali teman-teman bicara bagaimana driver online ini harus punya hak yang sama,” pungkasnya.

Baca juga: Seperti Dulu Jokowi, Kini Ganjar-Mahfud Juga Dijamu Bunda Iffet Slank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com