Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Pegawai Kedai Kopi di Pasar Minggu: Sering Dapat Pengunjung Berbuat Mesum, tapi Malah Galak Saat Ditegur

Kompas.com - 22/01/2024, 14:49 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sanji (30), salah satu pegawai kedai kopi di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengeluhkan tingkah laku beberapa pengunjung yang datang ke tempatnya bekerja.

Sebab, ada beberapa pengunjung ketahuan melakukan tindakan tak senonoh di kedai kopi tersebut.

“Intinya di sini sudah beberapa kali kedapatan pasangan mesum," ungkap Sanji kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Viral Video Sejoli Mesum di Kedai Kopi, Kesaksian Pegawai: Pria Sudah Berumur, Wanita Masih Muda

Sanji bercerita bahwa belum lama ini adanya sejoli berbuat mesum di kedai kopinya dan video rekamannya viral di media sosial.

Sejoli itu melakukan perbuatan mesum di salah satu meja yang terletak di lantai dua saat kondisi kedai kopi sedang sepi.

"Mereka melakukan itu di lantai atas, ketahuan sama salah satu teman saya yang lagi istirahat di lantai tiga. Lalu dia rekam dari atas," ujar Sanji.

Sanji mengungkapkan, laki-laki yang melakukan aksi mesum sudah tak berusia muda.

Dilihat dari wajahnya, laki-laki yang berpakaian serba hitam saat kejadian sudah berumur.

"Kalau yang cowok sudah berumur kayaknya. Sudah tua. Kalau yang cewek, masih agak muda," ucap dia.

Baca juga: Kata Pegawai Kedai Kopi, Pasangan Mesum Cenderung Lebih Galak Saat Ditegur

Tak berani menegur

Sanji mengatakan, saat itu temannya yang merekam sejoli mesum di kedai kopinya tak berani untuk memberi teguran.

Sebab, ia dan rekannya punya pengalaman buruk saat menegur pasangan yang berbuat mesum.

"Terakhir kami menegur, yang ditegur malah bawa massa karena enggak terima. Jadi pas teman saya lihat ada yang mesum, dia videoin saja," jelasnya.

Sanji berujar, saat memberi teguran, dia sudah bersikap sopan terhadap pengunjung yang ketahuan mesum.

Namun, yang ditegur malah mengancam akan memanggil teman-temannya untuk menggeruduk kedai.

“Permisi Kak, kalau bisa jangan melakukan kayak begitu ya (mesum). Kakak bisa sewa hotel, jangan di sini,” ungkap Sanji saat menceritakan teguran yang diberikan kepada pasangan muda-mudi.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Sejoli Mesum di Kedai Kopi Pasar Minggu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com