Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Cakung Datangi TKP Baliho PSI Roboh, Minta Caleg Segera Bereskan

Kompas.com - 22/01/2024, 22:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cakung mendatangi lokasi baliho calon anggota legislatif (caleg) PSI yang roboh, Senin (22/1/2024) siang.

Mereka meninjau sekaligus menertibkan alat peraga kampanye (APK) itu.

"Kami mendapat informasi adanya baliho roboh. Kami langsung datang ke lokasi, ternyata benar (ada kejadian baliho roboh)," ujar Ketua Panwaslu Kecamatan Cakung Acep Sabar di lokasi, Senin.

Baca juga: Baliho Caleg PSI Timpa Pengendara Motor, Warga: Ukurannya Kelewatan, Terlalu Gede

Baliho itu roboh dan menimpa pengendara motor di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Cakung, Jakarta Timur, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam laporan yang diterima Acep, baliho disebut menimpa dua perempuan yang berboncengan dengan satu motor.

Setibanya di lokasi, Acep menemukan bahwa baliho yang roboh milik seorang caleg bernama Ilma Sovri Yanti.

Ia berstatus sebagai Wasekjen DPP PSI.

Peristiwa itu dibenarkan oleh warga setempat di lokasi.

"Saya juga berkomunikasi dengan salah satu yang juga caleg PSI. Ketika berkomunikasi, (dia mengatakan) saat ini calegnya (Ilma) sedang mengurus korban di Cakung Barat (kediaman korban)," tutur Acep.

Baca juga: Kondisi Baliho Caleg PSI yang Timpa Pengendara Motor, Banyak Robekan dan Bambunya Patah

Dengan kata lain, caleg yang balihonya roboh pun sudah mengetahui peristiwa itu.

Acep pun menyampaikan kepada caleg tersebut agar balihonya lekas ditertibkan, termasuk yang roboh.

Hal itu agar kejadian baliho roboh dan menimpa pengendara motor tidak terulang.

"Saya mohon untuk segera ditertibkan karena sudah menggangu. Selain menimpa pengendara, juga menutup usaha orang," kata Acep.

Apa yang disampaikan Acep kepada caleg lainnya dari PSI rupanya didengar oleh caleg yang balihonya roboh.

Sebab, relawan partai tersebut tiba di lokasi pada Senin sore untuk merapikan baliho yang roboh.

Baca juga: Bawaslu Tindak Lanjuti Baliho Gerindra dan PSI yang Hampir Roboh di Kemanggisan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com