Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Copot Sendiri APK Semrawut, Warga Lebih Baik Lapor Bawaslu

Kompas.com - 23/01/2024, 15:12 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengimbau masyarakat untuk tidak menertibkan sendiri alat peraga kampanye (APK) yang semrawut di jalanan Jakarta.

Dia khawatir penertiban APK oleh masyarakat menimbulkan konflik sosial.

"Masyarakat tetap diimbau untuk tidak bertindak sendiri menertibkan APK agar tidak terjadi gesekan sosial," ujar Nirwono saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: APK Melanggar Bahayakan Warga, Pemprov DKI dan Bawaslu Diminta Berbenah Diri

Ia mengatakan, masyarakat bisa melapor kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) atau pengurus kelurahan setempat apabila menemukan APK yang membahayakan dan melanggar aturan.

"Bawaslu didampingi TNI Polri dan aparat kelurahan setempat serta perwakilan partai politik dapat menertibkan APK tersebut," tutur dia.

Ia juga berpesan kepada Bawaslu agar segera menertibkan APK yang melanggar aturan.

"Bawaslu dengan Pemprov DKI dan perwakilan partai politik harus segera menertibkan seluruh APK yang membahayakan keselamatan umum untuk mencegah terjadinya kecelakaan," kata Nirwono.

Baca juga: APK Roboh Kembali Celakai Warga Jakarta, Kali Ini Baliho Milik PSI Timpa Pengendara Motor di Cakung

Untuk diketahui, APK semrawut di jalan telah menyebabkan kecelakaan.

Terbaru, dua orang yang berboncengan sepeda motor di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, tertimpa baliho roboh, Senin (23/1/2024).

Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ilma Sovri Yanti Ilyas, selaku pemilik baliho, kemudian bertanggung jawab membiayai pengobatan korban.

"Saya sempatkan bertemu korban, karena komitmen saya untuk selalu memperhatikan kondisi korban, memberikan santunan serta mengganti kerugian," kata Ilma saat dihubungi.

Sebelumnya, pasangan suami istri lansia juga jatuh akibat tertimpa bendera parpol di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan. Kedua korban mengalami luka lecet, bahkan pipi salah satu korban robek sehingga harus dijahit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com