JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kalideres, Jakarta Barat, sudah beroperasi kembali setelah selesai direvitalisasi pada Desember 2023.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Selasa (23/1/2024), petugas perusahaan otobus (PO) menawarkan tujuan busnya sejak mulai masuk dari depan terminal.
"Tujuan mana? Jawa Tengah, Sumatera," tawar salah satu petugas PO saat menghampiri Kompas.com.
Baca juga: Kendati Kumuh, Terminal Baranangsiang Diklaim Bersih dari Calo Tiket
Mereka menawarkan harga yang berbeda untuk setiap tujuan kota. Misalnya, untuk menuju Solo, beberapa bus mematok harga kisaran Rp 230.000-250.000 per satu kali jalan.
Masuk ke ruang tunggu, kursi penumpang kini lebih banyak tersedia di depan loket tiket bus.
Namun, sore ini, penumpang terlihat sepi sehingga banyak kursi kosong di ruang tunggu.
Konsep bangunan ruang tunggu terminal ini dibuat dengan nuansa modern.
Petugas PO juga membantu mengarahkan penumpang sesuai tujuan kotanya.
"Ayo yang mau ke Padang," teriak salah satu petugas.
Baca juga: Saat Sopir Bus dan Penumpang Keluhkan Kondisi Terminal Baranangsiang Bogor yang Mengkhawatirkan...
Untuk loket tiket, tersedia kurang lebih 52 perusahaan bus di lokasi. Penumpang dapat memilih PO sesuai tujuan kota.
Untuk sore ini, hampir semua loket tiket bus di Terminal Kalideres tersedia.
Selain itu, fasilitas toilet umum dan juga warung kelontong tersedia dekat dari ruang tunggu.
Salah satu penumpang, Aji (18) tujuan Cilacap, Jawa Tengah mengutarakan konsep renovasi ini sangat modern dan estetik.
Menurutnya, ruang tunggu terbuka dengan banyaknya petugas keamanan bisa menaikkan tingkat kenyamanan penumpang.
"Bagus, jadi lebih aman dan nyaman menurut saya," kata Aji saat ditemui di lokasi.
Baca juga: LRT Jabodebek Tembus Terminal Baranangsiang, Pemkot Bogor Percepat Bangun Trem
Aji yang berniat kerja di Jakarta Barat kini bisa lebih nyaman pulang ke kampungnya melalui Terminal Kalideres.
"Apalagi saya mau kerja di sini, pasti naik bus bolak-balik kampung," ucap dia.
Sugeng (43), penumpang bus tujuan Solo, Jawa Tengah juga merasakan kenyamanan yang sama.
"Ini saya baru datang lagi usai renovasi. Bagus ya sekarang, kalau dulu kan bangunan lama," kata dia.
Sugeng yang berprofesi pedagang di Pluit, Jakarta Utara, memilih naik bus ke kampung halaman karena lebih praktis dan nyaman.
"Lebih praktis saja, apalagi terminal dekat dengan rumah," tutur Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.