YS melihat ada sebuah buku diselipkan di pagar halaman depan. Saksi yang penasaran lalu mengambil buku itu dan ketika dibuka disinyalir berisi ajaran sesat.
Murodih mengatakan, pihaknya belum menemukan sosok penyebar buku tersebut setelah memeriksa rekaman CCTV.
“Kami telah mengecek lokasi, total tiga rekaman CCTV kami cek. Namun, CCTV yang mengarah keluar tidak menangkap siapa sosok yang menaruh buku tersebut,” kata Murodih.
Sosok penyebar buku itu, lanjut Murodih, tak terekam karena kamera CCTV yang menyorot tepat ke halaman depan rumah makan tak berfungsi.
Baca juga: Tak Terekam CCTV, Penyebar Buku Diduga Berisi Ajaran Sesat di Tebet Belum Teridentifikasi
Kamera CCTV yang berfungsi diketahui hanya berada di dalam rumah makan dan tak menyorot ke arah luar.
“Hasil pengecekan seluruh CCTV ada tiga titik. Satu CCTV berada di depan halaman tidak aktif dan dua CCTV berada di dalam rumah makan, dalam keadaan aktif, tetapi tidak merekam situasi di depan,” tutur dia.
Walau belum menemukan petunjuk, Murodih mengaku bakal terus menyelidiki kasus ini.
Hal ini dilakukan untuk membuktikan apakah buku itu benar-benar berisi ajaran sesat atau tidak.
“Kami belum bisa membuktikan (sosok penyebar), tapi kami lidik terus. Kalau dapat informasi baru, pasti kami cek,” kata dia.
(Tim Redaksi: Dzaky Nurcahyo, Irfan Maullana, Jessi Carina, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.