Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Fiber Optik Jerat Leher Mahasiswa di Bekasi, PT Telkom Akses Minta Maaf

Kompas.com - 24/01/2024, 20:51 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - PT Telkom Akses menyampaikan permintaan maaf atas insiden kabel fiber optik menjerat leher mahasiswa bernama History Cally Power (19) di Kaliabang, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

"Atas nama manajemen, Telkom Akses menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pihak korban," ujar VP Corporate Legal & Secretary PT Telkom Akses Rizky Kurniawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Kabel Fiber Optik Makan Korban, Mahasiswa di Bekasi Hampir Kehilangan Nyawa

Rizky menuturkan, pihaknya telah berupaya berkomunikasi dengan korban perihal insiden tersebut.

"Kami tengah mengupayakan komunikasi yang baik dengan pihak korban," ucap dia.

PT Telkom Akses juga telah mengecek kondisi lokasi kejadian di Jalan Raya Chandrabaga, Kampung Rawa Silam, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Setelah dicek, kabel yang menjerat leher History hingga mengakibatkan luka sayatan itu benar milik mereka.

"Berdasarkan informasi awal dari cek kondisi lapangan bahwa kabel yang dimaksud memang benar merupakan kabel fiber milik kami," jelas Rizky.

Baca juga: Polisi: Kabel Fiber Optik yang Jerat Leher Mahasiswa di Bekasi Diduga Milik Telkom

Telkom Akses akan terus melakukan penyelidikan untuk memperbaiki kondisi kabel yang menjuntai tersebut.

"Telkom Akses terus melakukan investigasi lebih lanjut termasuk memperbaiki kondisi kabel. Telkom Akses juga terus berkoordinasi dengan aparat setempat," jelas dia.

Agar kasus serupa tak terulang, Rizky mengimbau masyarakat segera melapor apabila melihat kabel milik PT Telkom yang menjuntai di jalan.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang melihat dan menemukan kabel dengan kondisi yang kurang baik, agar dapat melapor kepada kami melalui call center 147," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, History hendak pergi ke kampus dari rumahnya di Pondok Ungu Permai pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Kabel yang Jerat Leher Pengendara Motor di Bekasi Diduga Milik Provider Internet

Namun, belum sampai di tempat tujuan, History mengalami kecelakaan. Kabel fiber optik menjerat lehernya hingga mengakibatkan luka sayatan.

History menuturkan, kabel yang menjerat lehernya tersebut sudah terputus, tetapi masih bergelantung dan berayun jika terkena angin.

"Iya (kabel) gelantungan. Posisinya sudah putus, kayak ngayun-ngayun kabelnya, panjang, cuma enggak ke jalan," ucap History.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Muhammad Firdaus menuturkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan mengintrogasi terhadap dua orang teknisi PT Telkom.

"Dua orang teknisi Telkom yang sudah diinterogasi. Pihak Telkom akan dilakukan klarifikasi oleh tim penyelidik," ujar Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com