Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APK Semrawut di Ciracas Dicopot Satpol PP, Termasuk di Flyover Pasar Rebo

Kompas.com - 24/01/2024, 20:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alat peraga kampanye (APK) di lima titik di Ciracas, Jakarta Timur, ditertibkan pada Rabu (24/1/2024) sore.

"Di Ciracas, penertiban dilakukan di lima lokasi yang mencakup empat jembatan penyeberangan orang (JPO) dan satu flyover," ungkap Kasatpol PP Kecamatan Ciracas Sondang Sipayung di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu.

Empat JPO itu berlokasi di sepanjang Jalan Raya Bogor, sementara satu flyover yang dimaksud adalah Flyover Pasar Rebo.

Dari lima titik penertiban, empat JPO dipadati oleh APK berupa baliho calon anggota legislatif (caleg) dan bendera partai politik (parpol).

Baca juga: Ukuran Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung Sesuai Ketentuan, tetapi Langgar Aturan Pemasangan

Sementara itu, bendera parpol memenuhi Flyover Pasar Rebo, baik dari arah Kramatjati menuju Pasar Rebo maupun sebaliknya.

"Lokasi penertiban terakhir adalah Flyover Pasar Rebo. Dari penertiban di lima titik itu, mungkin hasil APK yang ditertibkan mencapai 1.000 karena banyak sekali," Sondang berujar.

Namun, jumlah pastinya baru akan dihitung ketika seluruh APK dikumpulkan di Kantor Kecamatan Ciracas.

"Panwaslu yang bertanggung jawab atas APK ini, tetapi nanti mungkin akan dikembalikan ke masing-masing parpol," kata dia.

Ketua Panwaslu Kecamatan Ciracas Nana Suganda menambahkan, penertiban dilakukan terhadap APK yang dirasa mengganggu pemandangan maupun aktivitas warga.

Baca juga: Sejumlah Fakta Kecelakaan Tunggal akibat Baliho Caleg PSI Ambruk di Cakung

Selain itu, APK yang berpotensi menyebabkan pengendara motor dan mobil kecelakaan juga ditertibkan.

"Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan kami lakukan agar pemasangan APK tidak mengganggu masyarakat," tegas Nana di lokasi, Rabu.

Penertiban dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan Ciracas yang berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Mereka adalah Pemda DKI Jakarta, Pemkot Jakarta Timur, Satpol PP, dan parpol yang memasang APK di lima titik yang ditertibkan.

Nana menjelaskan, koordinasi dilakukan agar kegiatan penertiban berjalan kondusif.

"Melibatkan mereka juga di lapangan agar tidak menimbulkan kecurigaan atau buruk sangka terhadap Bawaslu, Panwaslu, maupun Satpol PP dan Pemda DKI," pungkas Nana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com