BOGOR, KOMPAS.com - Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang masih mendominasi jumlah kasus di Kota Bogor, Jawa Barat.
Data Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polresta Bogor Kota menunjukkan, 60 persen jumlah tahanan yang mendekam di sel berkaitan dengan kasus narkoba.
Pjs Kanit Barang Bukti Sat Tahti Polresta Bogor Kota Aipda Yunus mengungkapkan, saat ini ada 97 orang yang ditahan di sel Mapolresta Bogor Kota.
Baca juga: Jalan Sholeh Iskandar Sering Banjir, Dinas PUPR Kota Bogor: Bukan Kewenangan Kami
Yunus mengatakan, 62 orang di antaranya ditahan karena terlibat kasus narkoba.
"Tahanan narkoba di sini ada 62 orang, terdiri dari 23 laki-laki, 10 perempuan, dan satu anak-anak," kata Yunus, Kamis (24/1/2024).
Yunus menambahkan, selain narkoba, ada pula tahanan yang terlibat kasus kriminal.
Ia merinci, jumlah tahanan kasus kriminal mencapai 34 orang terdiri dari 23 laki-laki, 10 perempuan, dan satu anak-anak.
"Kita juga menerima satu tahanan titipan dari kejaksaan," kata dia.
Yunus menuturkan, kapasitas tahanan di Mapolresta Bogor Kota masih dalam batas aman.
Baca juga: Kotak Suara di Jakpus Rusak Dimakan Rayap, KPU Sudah Wanti-wanti Petugas
Pengawasan terhadap para tahanan juga dilakukan secara maksimal dengan penjagaan 24 jam. Termasuk, pengecekan terhadap kondisi kesehatan para tahanan.
"Tamu yang datang membesuk juga kita periksa untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.