Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Laki-laki yang Ditemukan di Kali Krukut Depok Ternyata Warga Pancoran Mas

Kompas.com - 25/01/2024, 10:30 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Identitas mayat yang ditemukan di pinggiran Kali Krukut dekat Grand Depok Residence sudah diketahui.

Kapolsek Beji Jupriono mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu merupakan warga asal Pancoran Mas dengan inisial FS (20).

"Mayat berinisial FS merupakan anak pertama yang lahir pada tahun 2003," kata Jupriono kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

 Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Kali Krukut Depok

Polisi berhasil mengidentifikasi FS pada Senin (22/1/2024), setelah menyebarkan selebaran penemuan mayat di media sosial.

"Kita buat flyer tentang ciri-ciri mayat, lalu segera dimuat di instagram Polsek. Di hari Senin, sudah ada orang yang ke sini dan mengaku bahwa itu anaknya," ujar Jupriono di kantornya.

Jupriono mengungkapkan, cincin batu akik yang dikenakan FS di jari tangannya menjadi faktor penentu atas hasil identifikasi.

"Ciri-ciri yang meyakinkan keluarga korban, yaitu cincin batu putih bening yang ada di jari mayat tersebut (antara jari tengah/manis)," ungkap Jupriono.

Pihak keluarga FS datang ke Polsek Beji pada Senin malam untuk mengkonfirmasi identitas mayat tersebut.

Orang tua FS juga diajak ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua untuk melihat secara langsung kondisi fisik mayat yang diduga anaknya.

 Baca juga: Mayat di Kali Krukut Depok, Ditemukan dalam Kondisi Telungkup dan Penuh Lalat

"Kita pastikan dengan mengajak mereka ke RS Polri Bhayangkara. Kemudian yang bersangkutan mengakui dengan jelas bahwa itu adalah anaknya," tambah Jupriono.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di Kali Krukut, Kelurahan Tanah Baru, Kota Depok, Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 11.15 WIB.

Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi mengungkapkan, mayat ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga Kampung Kresek yang sedang memburu biawak.

"Saksi sedang mencari biawak di sekitar perumahaan atau TKP, lalu dia melihat sosok mengapung yang diduga mayat tersebut," kata Made dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Kondisinya Sudah Bengkak, Mayat Pria yang Ditemukan di Kali Krukut Depok Sulit Dikenali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com