Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Tindak Angkot Ngetem yang Bikin Macet Simpang BTM, Kadishub Bogor: Itu Wewenang Pemprov

Kompas.com - 25/01/2024, 17:19 WIB
Ruby Rachmadina,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengaku tidak bisa menindak angkutan perkotaan (angkot) yang mengetem hingga menyebabkan kemacetan di Simpang Mal Bogor Trade Mall (BTM).

Sebab, izin dan pengaturan angkutan antar-kota dalam provinsi (AKDP) yang melintas di Simpang BTM merupakan wewenang Dishub Provinsi Jawa Barat.

“Angkutan umumnya di sekitar situ AKDP, sebagian besar angkotnya warna biru, menjadi kewenangannya (pemerintah) provinsi, bukan kewenangan (pemerintah) kota,” ucap Marse saat diwawancarai Kompas.com di kantornya, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Simpang Mal BTM Macet akibat Angkot Ngetem, Petugas Cuma Jaga Saat Mobil Jokowi Lewat

Meski begitu, Marse mengaku bahwa Dishub Kota Bogor terus berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi kemacetan di Simpang BTM.

Untuk mengatasi kemacetan, Dishub Kota Bogor meminta Dishub Jabar mengubah rute angkot.

Dengan adanya perubahan rute, kendaraan umum nantinya tidak lagi melewati Simpang BTM.

“Pola pergerakan dari rute angkot sendiri memang tahapannya mau kami ubah,” ucap Marse.

Baca juga: Dishub Kota Bogor Sulit Atasi Macet Simpang Mal BTM karena Kurang Personel

Dishub Kota Bogor juga telah melakukan koordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) terkait rencana perubahan rute angkot.

“Dengan teman-teman Organda sudah kami komunikasikan, 'Bisa tidak (angkot) 04 Cihideung, kemudian trayek ke Ciapus, trayek Pancasan kami ubah rutenya, kami arahkan tidak melewati itu',” tutur Marse.

Marse belum bisa memastikan waktu pasti perubahan rute angkot karena menunggu pelaksanaan Pilpres 2024 selesai.

“Kami sampaikan ke Provinsi kami akan menggunakan pola kami tapi nanti setelah Pilpres,” ujar dia.

Baca juga: Ulah 2 Operator SPBU di Bogor: Terlibat Penyalahgunaan BBM Bersubsidi demi Tip Rp 30.000, Berujung Ditahan dan Dipecat

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu sore kemarin, arus lalu lintas di Simpang BTM macet.

Kemacetan disebabkan angkot mengetem di pintu masuk BTM. Para sopir menunggu penumpang yang keluar dari mal tersebut.

Selain itu, sejumlah angkot juga kerap kali berhenti di dekat trotoar saat melihat pejalan kaki berdiri di sana. Hal ini memperparah kemacetan.

Padahal, para pejalan kaki itu menunggu motor dan mobil jemputan.

Saat itu, petugas Dishub dan polisi hanya mengatur arus lalu lintas saat menunggu mobil rombongan Presiden RI Joko Widodo melintas menuju Istana Bogor.

Pukul 17.36 WIB setelah rombongan Presiden melintas, petugas satu per satu membubarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com