Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi di Balik Guyonan Pak Solid, Tukang Rujak Margonda yang Jenaka...

Kompas.com - 26/01/2024, 05:30 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Angin sore sepoi-sepoi berembus di sepanjang Jalan Margonda Depok. Matahari terik yang sebelumnya menusuk kulit, kini sedikit mengumpat di balik awan dan memberi rasa sejuk.

Beberapa gerobak dagangan seperti batagor, mie ayam, sempol, hingga bakso berderet di pinggir Jalan Margonda Depok. Sudah seharian mereka ada di sana.

Tak terkecuali, gerobak rujak buah milik Solid (43) yang berada di depan The Great Saladdin Square Depok.

Gerobak minimalis buatannya itu tampak manis saat berdiam di antara gerobak besar cimol dan sempol ayam. Payung besar juga terpasang kokoh untuk meneduhkan buah-buahnya.

Baca juga: Sekarang Rp 100.000 Mah Enggak Ada Apa-apanya, tapi Upah Kernet Enggak Naik-naik

Solid sedang bersantai diri di bawah pohon sebelum salah satu pembeli menghampiri gerobaknya.

Ia sangat luwes dan ramah meladeni pembelinya. Tak butuh waktu lama hingga sebuah mobil hitam melipir tepat di depan gerobaknya.

"Mau yang mana, Bapak?" tanya Solid kepada pemilik mobil itu.

"Pepaya-nya 3 ya, Pak. Cariin yang dingin," kata pengendara mobil tersebut.

Entah apa yang dibicarakannya, mereka berdua sempat tertawa bersama sebelum akhirnya pemilik mobil kembali menaikkan kaca mobilnya dan melajukan kendaraan.

Solid selalu menyelipkan candaan dari setiap kalimat yang dilontarkannya. Ia sering kali meledek teman pedagang lain, atau merespons obrolan temannya dengan tidak serius.

Baca juga: Siasat Anto Menutupi Kurangnya Upah Kernet Bus AKAP untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

"Pak Solid orangnya memang gitu. Apa aja diledekin, bercanda terus kalau ngomong," ujar pedagang sempol ayam, Nanto.

Kembali sepi, Solid membuka kotak rokoknya, mengambil sebatang, dan segera menyesapnya saat ujung puntung sudah dibakar.

"Sebenarnya kondisi lagi parah ini, semua jualan di sini sepi," ujar Solid setelah mengembuskan asap rokoknya.

Menurutnya, kondisi jualan di Depok memang sedang menurun dari awal tahun ini. Dia menduga penyebabnya karena kondisi ekonomi menjelang Pemilu 2024.

"Ini kayaknya karena masuk bulan intens Pemilu nanti. Tapi karena sepinya rame-rame, saya sama teman pedagang lain juga jadi saling membantu dan mengerti, tapi sudah biasa juga sih," ungkap Solid.

Baca juga: Kegelisahan Sopir Truk Kontainer Saat Antar Jemput Muatan, dari Dipalak di Jalan hingga Bayar Pungli di Pelabuhan

Halaman:


Terkini Lainnya

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Megapolitan
Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Megapolitan
Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Megapolitan
Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Megapolitan
Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Megapolitan
Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Megapolitan
Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Megapolitan
Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Megapolitan
Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com