Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi di Balik Guyonan Pak Solid, Tukang Rujak Margonda yang Jenaka...

Kompas.com - 26/01/2024, 05:30 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

"Itu saya waktu jualan di depan Bank BCA Matraman, hari-hari ada aja yang nodong, warga sekitarnya juga dulu kan banyak enggak benernya," jelas Solid.

Selama berjualan, banyak orang dengan juntrungan tidak jelas menagih uang atau mengganggu kenyamanan berdagang.

Menurutnya, berjualan di Jakarta hanya membuatnya terus meredam rasa kesal hingga stres.

"Orang kan jualan ya pasti maunya tenang-tenang saja. Di sana saya malah merasa stres karena ada aja yang bikin kesal tapi saya juga enggak mau cari masalah," tutur Solid.

Obrolan tiba-tiba terhenti sejenak ketika Nanto memberikan celetukan.

"Pak Solid ini Duren (Duda Keren)," ujar Nanto.

"Ah lu, kenapa pakai ngomong gitu segala?" ucap Solid dengan tawa.

Setelah menanggapi ucapan temannya, sorot mata Solid yang sebelumnya tampak berkilau karena hampir seluruh kalimatnya penuh guyon dan ceria, kini berubah menjadi lebih serius.

"Iya, istri meninggal baru pertengahan 2022 lalu," kata Solid.

Dia bercerita bahwa sang istri telah meninggalkannya karena sakit komplikasi yang diderita selama beberapa waktu.

Beberapa rangkaian operasi juga pernah dijalani istri Solid hingga menyebabkan kondisi semakin melemah.

"Ada kanker kandungan, sebelum divonis itu juga dia pernah dioperasi di leher sama kandungannya itu," tambah Solid.

Meski tidak disampaikan langsung, raut wajah Solid tampak berbeda dari saat dirinya bergurau terus bersama pedagang atau pembeli lain.

"Awal Maret nanti 1.000 harian di Lamongan, Jawa Timur. Nanti saya sama anak mau berangkat bareng dari Depok," kata Solid.

Solid tak mau lama-lama bersedih. Sambil merapikan dagangannya, dia mengatakan, melepas kesedihan membantunya lebih tenang dalam menjalani hidup. 

"Ya saya sedih tapi masa sedih terus. Makanya saya mau hidup tenang dan nyaman, salah satunya biar umur panjang. Percuma saya punya banyak hal tapi enggak merasakan tenang," ujar Solid, menutup obrolan sore itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com