Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di “Flyover”, APK yang Terpasang di JPO Jaksel Ikut Ditertibkan

Kompas.com - 27/01/2024, 11:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan tak hanya melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di Flyover Kuningan dan Flyover TB Simatupang, Jumat (26/1/2024) malam.

APK yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) turut menjadi sasaran penertiban Bawaslu dan stakeholders terkait.

“Untuk di tingkat kota memang hanya APK di flyover yang menjadi sasaran. Tapi, untuk giat di tingkat kecamatan, APK yang ada di JPO dan pembatas jalan adalah sasaran utama mereka,” ujar Komisioner Bawaslu Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi kepada wartawan, Jumat malam.

Baca juga: Bawaslu Minta Parpol Ambil Sendiri Bendera yang Dicopot di “Flyover” Kuningan

Levi menyebut, penertiban APK di tingkat kecamatan dilakukan langsung oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (panwascam) semalam.

Seluruh panwascam yang ada di 10 kecamatan Jakarta Selatan bergerak serentak untuk mencopot APK yang terpasang di JPO dan pembatas jalan.

Namun, Levi mengaku, tak tahu secara rinci JPO dan pembatas jalan mana saja yang jadi target mereka.

“Titiknya semua wilayah Jakarta Selatan yang memang dilarang, seperti flyover, JPO, dan juga pembatas jalan. Tapi, khusus yang di tingkat kecamatan, saya belum memonitor di mana saja,” tutur dia.

Baca juga: Seluruh Bendera Parpol di “Flyover” Kuningan Dicopot, Bawaslu: Tidak Ada yang Protes

Levi menyebut, kegiatan pencopotan APK di sejumlah titik dilakukan karena partai politik (parpol) memasang APK di lokasi terlarang.

Dalam Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 363 Tahun 2023, sudah tertulis dengan jelas perihal larangan memasang APK di flyover dan JPO.

“Kami sudah sosialisasi serta memberikan himbauan soal lokasi mana saja yang boleh dan tidak boleh dipasangi APK. Jadi malam ini kami bersama-sama dengan Satpol PP, FKDM, Kesbangpol, dan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan membersamai pencopotan APK,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com