Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipicu Saling Ledek, Tawuran Antar-remaja Pecah di Jati Pulo Jakbar

Kompas.com - 29/01/2024, 13:00 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antar-remaja terjadi di Gang Semangka 1, Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (29/1/2024) dini hari.

Polisi menyebut tawuran dipicu saling ledek antara kelompok remaja dari RW 07, RW 08, dan RW 09 Jati Pulo.

"Jadi mulanya dari ledek-ledekan, biasa ketawa-tawa lalu akhirnya ada yang tersinggung salah satu remaja RW 09," kata Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Di Balik Terus Pecahnya Tawuran di Depan Mal Bassura, Dipicu Provokasi dan Konflik Menahun

Tak lama kemudian, remaja RW 09 itu membawa teman-temannya dan melempari batu.

"Awalnya tidak percaya karena bercanda, lama-lama saling lempar-lemparan. Makin lama, remaja lain juga ikut-ikutan," tutur dia.

Akibatnya, remaja-remaja itu spontan mengambil celurit dan parang sebagai senjata tawuran. Beberapa warga juga mengambil bambu panjang.

"Itu sebetulnya spontanitas, itu mereka enggak ada persiapan secara khusus. Nah kalau di situ apa aja dijadikan alat," ucap dia.

Baca juga: Tawuran Pecah di Depan Mal Bassura Jatinegara, Warga Saling Lempar Batu

Dalam peristiwa ini, polisi tidak berhasil mengamankan seorang pun warga pelaku tawuran. Namun, pihak berwajib menyita beberapa senjata tajam.

"Ada tiga senjata tajam yang kami amankan, celurit dan parang," kata Sugiran.

Kasus tawuran ini disebut sudah meresahkan masyarakat sekitar lokasi. Sugiran mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dan bersiaga di lokasi.

"Kami bersiaga di lokasi, dan masih menyelidiki tawuran ini," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com