Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Jadi Anggota KPPS, Intan Ingin Pastikan Pemilu 2024 “Luber Jurdil”

Kompas.com - 29/01/2024, 13:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intan Chrisna Devi (26), Warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memiliki motivasi khusus saat mendaftar sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ia mengaku, alasannya mendaftar sebagai anggota KPPS lantaran ingin memastikan Pemilu 2024 berlangsung luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil).

“Alasan saya ingin menjadi anggota KPPS karena ingin membantu mensukseskan Pemilu di daerah saya dan menjamin Pemilu dilakukan dalam keadaan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ujar dia saat dihubungi, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Anggota KPPS: Semoga Tragedi Pemilu 2019 Tidak Terulang Kembali

Intan mengaku, baru pertama kali menjadi anggota KPPS. dia tak pernah berpartisipasi dalam bidang ini sebelumnya dan tak memiliki pengalaman sama sekali.

“Ini perdana, saya enggak pernah jadi panitia dalam kontestasi Pemilu sebelumnya. Jadi sekalian mencari pengalaman di sini dan alhamdulillah langsung keterima di edisi pertama daftar,” tutur dia.

Intan mengungkapkan, proses pendaftaran sebagai anggota KPPS di wilayahnya boleh dibilang cukup mudah.

Tak ada persyaratan khusus yang diminta, cukup kartu identitas, ijazah, dan pas foto.

“Menurut saya proses pendaftaran tidak sulit, hanya perlu untuk mengumpulkan salinan KTP, salinan ijazah terakhir, foto berukuran 4x6, dan surat keterangan sehat. Sisanya kami harus mengisi daftar riwayat hidup, surat pendaftaran, dan surat pernyataan calon anggota KPPS yang disediakan,” imbuh dia.

Baca juga: Tak Khawatir Tragedi Pemilu 2019 Terulang, Anggota KPPS di Pasar Minggu Cari Tips di TikTok

Kini, Intan mengaku, sudah tak sabar untuk merasakan bagaimana atmosfer di tempat pemungutan suara (TPS) nanti.

Sebab, ada desas-desus yang mengatakan bahwa anggota KPPS bisa bekerja hingga larut malam.

“Saya sangat excited, sudah tak sabar. Apakah nanti bakal bekerja dari pagi hingga larut saat 14 Februari nanti seperti yang diperbincangkan orang-orang dalam edisi Pemilu 2019,” tutup dia.

Baca juga: Antusias Jadi Anggota KPPS, Warga Pasar Minggu: Rasanya kayak Seru Saja Gitu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com