Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.345 PPKS yang Terjaring Dinsos DKI Diberikan Pelatihan Keterampilan Las hingga Komputer

Kompas.com - 29/01/2024, 17:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah memberikan pelatihan keterampilan kepada 7.345 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Ribuan PPKS itu merupakan hasil penertiban Dinsos DKI Jakarta yang dilakukan di lima wilayah ibu kota sepanjang 2023.

"Untuk hasil penjangkauan anak remaja, di panti terdapat pembinaan keterampilan seperti las, servis ac, komputer, furniture dan beragam lainnya," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari kepada wartawan, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Dinsos DKI Jaring 7.345 PPKS pada 2023, Paling Banyak di Wilayah Jakpus

Premi mengatakan, pembinaan itu sebelum PPKS dipulangkan. Pembinaan keterampilan dilakukan sesuai dengan karakteristik para PPKS.

"Untuk gelandangan dan pengemis, ada budidaya maggot. Tujuannya diharapkan agar para warga binaan bisa berdaya dan kembali keberfungsian sosialnya," kata Premi.

Berdasarkan data PPKS yang terjaring, paling banyak berada di wilayah Jakarta Pusat yakni berjumlah 1.663 orang. Wilayah Jakarta Utara, sebanyak 898 PPKS, dan Jakarta Barat 1.477 PPKS.

Sedangkan wilayah Jakarta Selatan sebanyak 1.255 PPKS dan wilayaj Jakarta Timur, 1.387 PPKS. Adapun untuk Dinsos DKI menjaring 898 PPKS.

Baca juga: Satpol PP Jaring 4.035 PPKS di Jakarta, Paling Banyak Gelandangan dan Pengemis

Premi mengatakan, PPKS yang terjaring telah dipulangkan ke rumah masing-masing dengan sebelumnya membuat perjanjian kesepakatan agar tidak kembali menggelandang di jalanan.

"PPKS yang dinilai butuh pertolongan medis, terlebih dahulu dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan," ucap Premi.

Menurut Premi, PPKS yang tidak diketahui alamat rumah atau keluarganya, maka dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Jaya di Jakarta Barat.

"Selama warga binaan berada di panti, petugas panti terus berupaya mencari keluarga warga binaan. Sehingga warga binaan bisa dipulangkan ke daerah asalnya," kata Premi.

Baca juga: Keluhkan Remaja Sering Tawuran di Jati Pulo, Warga: Tolong Penjagaan Diperketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com